Waspada Banjir Bandang Sungai Klawing Purbalingga 

12 ruko alami kerusakan

Purbalingga, IDN Times - Pemerhati masalah lingkungan dan sosial Banyumas, Eddy Wahono kembali mengkritisi persoalan sungai. Kali ini sungai Klawing di Purbalingga yang menggerus beberapa ruko yang berada dibibir sungai.

"Setidaknya 12 ruko di jalan Jenderal Sudirman RT 1 RW 1, Kelurahan Bancar yang mengalami kerusakan berat akibat tergerus aliran Sungai Klawing," katanya.

Menurutnya, Sungai Klawing masuk jenis sungai meander berkelok dan rentan mengalami perubahan aliran, khususnya saat memasuki musim penghujan bisa membahayakan bangunan yang berada di pinggiran sungai.

Baca Juga: Aksi Viral Pria Gangguan Mental Bawa Kabur Sepeda Motor di Purbalingga

1. Ancaman banjir bandang

Waspada Banjir Bandang Sungai Klawing Purbalingga Ancaman banjir bandang bila hilangnya daerah resapan.(IDN Times/Dok. Eddy Wahono).

Perubahan atas alur sungai disebabkan karena kondisi sungai yang berkelok pada musim penghujan posisi tikungan luar akan selalu tergerus.

Sifat tanah aluvial tidak berikat yang ditengarai akhir-akhir ini menyebabkan kerusakan daerah hulu Sungai Klawing semakin masif akibat perubahan alih fungsi lahan.

"Kalau musim kemarau, Sungai Klawing jelas akan berkurang drastis debitnya, dan ini menyebabkan hilangnya daerah resapan sehingga pada musim penghujan dikhawatirkan ancaman banjir bandang," terangnya.

2. Gerusan terjadi sejak tahun 2020

Waspada Banjir Bandang Sungai Klawing Purbalingga Gerusan sungai Klawing yang membahayakan bangunan di pinggir sungai bila tidak dilakukan langkah antisipasi.(IDN Times/Dok. Eddy Wahono).

Sementara salah satu warga pemilik toko Sigma bernama Setyo yang ditemui Eddy Wahono menjelaskan bangunan rumahnya tergerus hampir 6 meter, hal itu terjadi sejak tahun 2020.

Sebagian bangunan salah satu Bank juga tergerus Sungai Klawing dan hampir setiap musim penghujan pasti menambah kerusakan baru.

Eddy Wahono menyebut dari data yang ada puncak gerusan Sungai Klawing terjadi pada tanggal 8 desember 2023 lalu dimana 12 toko di jalan jenderal Sudirman bagian belakangnya rusak parah.

3. BBWS serayu opak lakukan langkah penyodetan

Waspada Banjir Bandang Sungai Klawing Purbalingga Langkah penyodetan sungai Klawing Purbalingga dilakukan BBWS Serayu Opak.(IDN Times/Foto : Dok. Eddy Wahono).

Kabid operasi dan pemeliharaan Balai Besar Wilayah sungai Serayu Opak Yogyakarta, Dani yang dihubungi melalui sambungan telepon menanggapi bahwa pada akhir Desember 2023 pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan BPBD dan Dinas Pekerjaan Umum kabupaten Purbalingga, serta masyarakat terdampak di RT 1 RW 1 Kelurahan Bancar.

Saat itu pihaknya telah mensosialisasikan langkah mitigasi dan melakukan penyodetan dengan lebar 10 meter dan kedalaman 6 meter di sisi kiri alur sungai klawing sebelah utara, karena untuk masuk ke daerah terdampak alat berat tidak mungkin bisa masuk.

Langkah penyodetan sungai untuk mengurangi daya rusak air pada sisi tikungan luar daerah terdampak yang merupakan daerah tikungan dalam grumbul Merden desa Penaruban, Kaligondang sehingga diharapkan kerusakan bangunan dapat diminimalisir.

Selanjutnya pada tanggal 22 Januari 2024 BBWS Serayu Opak mengirimkan 1 unit excavator dari rencana 2 unit untuk menyelesaikan program penyodetan.

Baca Juga: Warga Purbalingga Ditangkap Tawarkan Buaya Senyulong Lewat Medsos

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya