2 Tukang Bangunan Demak Juara Lomba Pemasangan Keramik di Semarang

Ada 88 tukang bangunan berlomba pasang keramik terbaik

Intinya Sih...

  • Regu 11 Warsito dan Susilo dari Demak juara pertama lomba pemasangan keramik di Semarang.
  • Juara kedua diraih oleh regu Agung Rudianto dan Sakdullah, juara ketiga Asmawi dan Sakur.
  • Pemenang akan bertanding di tingkat nasional di Bekasi dan berkesempatan mengikuti kompetisi internasional di Shanghai, China.

Semarang, IDN Times - Wajah tegang Warsito dan Susilo mendadak semringah ketika juri mengumumkan mereka sebagai pemenang pertama Lomba Pemasangan Keramik di Semarang, Minggu (25/8/2024). Keduanya, yang berasal dari Demak dan tergabung dalam regu 11, berhasil mengalahkan 43 regu lainnya dalam perlombaan yang diadakan oleh Sika Indonesia di Metro Center Semarang.

1. Sabar menjadi kunci

2 Tukang Bangunan Demak Juara Lomba Pemasangan Keramik di SemarangSejumlah tukang bangunan mengikuti lomba pemasangan keramik yang diadakan Sika Indonesia di Semarang, Minggu (25/8/2024). (IDN Times/Dhana Kencana)

Juara kedua dalam lomba tersebut adalah regu 11 (Agung Rudianto dan Sakdullah) asal Demak, sedangkan juara ketiga adalah regu 43 (Asmawi dan Sakur) dari Kendal.

Juara pertama dan kedua akan bertanding di tingkat nasional yang akan berlangsung di Pabrik Sika di Cibitung, Bekasi, pada 13 Oktober 2024.

“Alhamdulillah. Saya tidak menyangka bisa menjadi juara. Senang rasanya. Tidak ada kesulitan memasang keramik, hanya fokus pada hasil yang rapi, bagaimana caranya agar rapi dan sabar dalam mengerjakan,” kata Warsito, yang telah bekerja sebagai tukang bangunan dan spesialis pemasangan keramik selama 20 tahun, kepada IDN Times.

Baca Juga: 5 Cara Alami Menghilangkan Noda Lumut pada Keramik

2. Berkesempatan ikut ajang internasional

2 Tukang Bangunan Demak Juara Lomba Pemasangan Keramik di SemarangMarketing Manajer Sika Indonesia, Irene Yulientin (kiri) bersama Warsito (kanan) dan Susilo (tengah), juara pertama lomba pemasangan keramik di Semaranng, Minggu (25/8/2024). (IDN Times/Dhana Kencana)

Jika berhasil menjadi juara di kompetisi tingkat nasional, Warsito dan Susilo berkesempatan mengikuti kompetisi pemasangan keramik skala internasional yang digelar pada November 2024 di Shanghai, China.

Mereka akan berkompetisi dengan tukang bangunan dari berbagai negara, seperti Vietnam, India, Amerika, dan Brazil.

"Dua di antara pemenang akan bersaing dengan pemenang dari Jabar dan Jatim di ajang serupa tingkat nasional, sementara satu lainnya menjadi cadangan jika ada yang sakit atau mengalami kondisi lain," kata Marketing Manajer Sika Indonesia, Irene Yulientin.

3. Untuk peningkatan kemampuan tukang bangunan

2 Tukang Bangunan Demak Juara Lomba Pemasangan Keramik di SemarangSejumlah tukang bangunan mengikuti lomba pemasangan keramik yang diadakan Sika Indonesia di Semarang, Minggu (25/8/2024). (IDN Times/Dhana Kencana)

Pada lomba pemasangan keramik di Semarang, sebanyak 44 regu yang masing-masing beranggotakan dua orang berkompetisi ketat memasang keramik selama 60 menit. Mereka berasal dari Semarang, Magelang, Jepara, Kendal, Cilacap, dan daerah lain di Jawa Tengah.

Irene menyatakan bahwa pihaknya secara reguler mengadakan lomba pemasangan keramik setiap tahun sebagai bagian dari apresiasi Sika Indonesia kepada ahli atau tukang bangunan.

"Ajang ini penting untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan para tukang bangunan. Hal ini sejalan komitmen Sika untuk menciptakan dampak positif jangka panjang dalam industri konstruksi," jelasnya.

4. Kompetensi tukang bangunan bisa meningkat

2 Tukang Bangunan Demak Juara Lomba Pemasangan Keramik di SemarangSejumlah tukang bangunan mengikuti lomba pemasangan keramik yang diadakan Sika Indonesia di Semarang, Minggu (25/8/2024). (IDN Times/Dhana Kencana)

Selain sebagai bentuk apresiasi, Sika Indonesia berkomitmen meningkatkan kompetensi para tukang bangunan dalam pemasangan keramik dengan menggunakan perekat berbahan dasar mortar.

"Tahun ini kami adakan di Semarang, Gresik, dan Bekasi. Kriteria penilaiannya meliputi kerekatan, kerapian, merata, dan aspek lainnya," ujar Irene.

Salah satu tukang dari Semarang, Asrofi, antusias mengikuti lomba. Ia pun mempersiapkan diri secara khusus melatik kemampuan pemasangan keramik untuk perlombaan tersebut.

“Persiapan sudah lama. Ini paling tidak menjadi pengalaman berharga bagi saya ikut lomba ini,” akunya.

Baca Juga: 5 Tips Memilih Keramik Kamar Mandi yang Elegan dan Estetik

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya