64 Universitas dan 98 Program Studi di ASPI Ikut Kawal Pembangunan IKN

Mendorong pembangunan yang berkelanjutan

Semarang, IDN Times - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Asosiasi Sekolah Perencanaan Indonesia (ASPI) menandatangani nota kesepahaman di Universitas Diponegoro, Semarang Jumat, (8/3/2024). Kegiatan tersebut menjadi tanda komitment bersama untuk mengintegrasikan inovasi dan keahlian ke dalam perencanaan dan pengembangan wilayah, yang berfokus khusus pada pembangunan Nusantara. 

ASPI beranggotakan 98 program studi dari 64 universitas di Indonesia. Mereka menyediakan wadah yang kuat untuk kerja sama akademik dan praktis dalam mendukung inisiatif pengembangan wilayah.

1. Pertukaran ide, penelitian, dan implementasinya

64 Universitas dan 98 Program Studi di ASPI Ikut Kawal Pembangunan IKNPenandatanganan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Asosiasi Sekolah Perencanaan Indonesia (ASPI) di Universitas Diponegoro Semarang, Jumat (8/3/2024). (Dok. Otorita IKN)

Nota Kesepahaman tersebut ikut menginisiasi pembentukan Forum Akademik Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) IKN sebagai tempat untuk pertukaran ide, penelitian, dan implementasi strategi inovatif yang mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara. Seain itu untuk pengembangan wilayah secara keseluruhan.

Adapun, kerja sama mencakup pengembangan kebijakan, peningkatan pengetahuan dan kompetensi SDM, pembentukan institusi pengelolaan pengetahuan, dan pembangunan jejaring nasional serta internasional, untuk mendukung inisiatif, termasuk kegiatan-kegiatan lain yang disepakati.

2. Memunculkan perspektif baru

64 Universitas dan 98 Program Studi di ASPI Ikut Kawal Pembangunan IKNKepala OIKN Bambang Susantono. Foto Humas OIKN (IDN Times/Ervan)

Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono mendorong profesi perencanaan pembangunan untuk selalu mengikuti perkembangan tren global di perencanaan pembangunan.

Selain itu, melalui kerja sama tersebut, ia berharap akan muncul sebuah dokumentasi atau diskursus kolaborasi mengenai pembangunan Nusantara.

“Kami percaya bahwa kolaborasi dengan ASPI akan membawa perspektif baru dan inovatif dalam perencanaan dan pengembangan Ibu Kota Nusantara, sejalan dengan visi kami untuk menciptakan kota yang tidak hanya maju secara infrastruktur tetapi mengikuti perkembangan perencanaan pembangunan yang berjalan dengan digitalisasi dan dekarbonisasi,” katanya dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times.

3. Mewujudkan IKN yang berkelanjutan

64 Universitas dan 98 Program Studi di ASPI Ikut Kawal Pembangunan IKNKepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono (kanan) saat MoU dengan Asosiasi Sekolah Perencanaan Indonesia (ASPI) di Universitas Diponegoro Semarang, Jumat (8/3/2024). (Dok. Otorita IKN)

Ketua ASPI, Adiwan Fahlan Aritenang, menyatakan, kerja sama dengan Otorita IKN menjadi langkah penting bagi komunitas akademis dan praktisi perencanaan di Indonesia untuk berkontribusi secara aktif dalam pembangunan ibu kota baru.

"Kami berkomitmen untuk mendukung OIKN dengan sumber daya pengetahuan dan inovasi yang kami miliki," ujarnya. 

Ia mengharapkan, penandatanganan Nota Kesepahaman dapat memperkuat jaringan kerja sama antara lembaga pemerintah dan akademis serta meningkatkan kualitas perencanaan dan pengembangan urban di Indonesia, khususnya dalam mewujudkan Nusantara yang berkelanjutan.

"Dengan jangkauan dari Sabang hingga Merauke, ASPI membawa keberagaman perspektif dan sumber daya yang signifikan untuk mendukung inisiatif Otorita IKN dalam menciptakan Nusantara yang berkelanjutan," pungkasnya.

Baca Juga: Prajurit TNI AU Pakai Tangan Robot Buatan Undip, Ini Cara Kerjanya

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya