Semarang, IDN Times - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 4 Semarang merekayasa jalur sejumlah perjalanan kereta api (KA). Hal itu merupakan dampak dari banjir imbas hujan ekstrem yang melanda Kota Semarang dan sekitarnya. Pasalnya, sejumlah titik jalur di wilayah Daop 4 Semarang tidak bisa dilalui karena tergenang banjir.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo mengatakan, banjir menggenangi 3 titik di wilayah Daop 4 Semarang, yakni di petak Jalan Semarang Tawang Bank Jateng - Alastua, petak Jalan Semarang Tawang Bank Jateng - Semarang Poncol, dan petak Jalan Mangkang - Kaliwungu - Kalibodri

Rekayasa operasi dilakukan mulai Kamis (14/3/2024) pukul 00.30 WIB dengan mengalihkan perjalanan KA, yang seharusnya melitasi jalur utara ke jalur selatan, melewati Solobalapan, Yogyakarta, Purwokerto, Cirebon.

Adapun, KA- KA yang dialihkan ke jalur atau lintas selatan antara lain:

1. KA 4 Argo Bromo Anggrek, yang semula berelasi dari Jakarta-Semarang-Surabaya diputar perjalanannya menjadi Jakarta-Tegal-Prupuk-Purwokerto-Surabaya
2. KA 77F Pandalungan, yang semula berelasi Jember-Surabaya-Semarang-Jakarta diputar perjalanannya menjadi Jember-Surabaya-Brumbung-Gundih-Solo-Jakarta
3. KA 57 Brawijaya, yang semula berelasi Malang-Solo-Semarang-Jakarta diputar perjalanannya menjadi Malang-Solo-Prupuk-Purwokerto-Jakarta
4. KA 3 Argo Bromo Anggrek, yang semula berelasi dari Surabaya-Semarang-Jakarta diputar perjalanannya menjadi Surabaya-Brumbung-Gundih-Solo-Jakarta.

"KAI memohon maaf kepada pelanggan KA yang atas ketidaknyamanannya akibat rekayasa pola operasi tersebut" katanya.

Franoto menyatakan, bagi pelanggan KA yang akan membatalkan perjalanannya, dapat menghubungi loket atau Customer Service (CS) di stasiun keberangkatan, dan bea tiket akan dikembalikan 100 persen. KAI juga memberikan Service recovery (SR) kepada penumpang akibat keterlambatan KA berupa air mineral, makanan ringan sampai dengan makanan berat.

Baca Juga: Hujan Ekstrem di Semarang, Stasiun Tawang Banjir, 2 Kereta Terlambat