BMKG: Hujan Ekstrem di Semarang sampai 18 Maret 2024

Dipengaruhi 3 Bibit Siklon Tropis

Semarang, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat adanya hujan dengan intensitas ekstrem terjadi di Semarang, Jawa Tengah, sejak 8--14 Maret 2024. Curah hujannya mencapai 238 milimeter (mm) per hari.

Dalam keterangan resmi BMKG sebagaimana dilansir laman resminya menyebutkan, kondisi tersebut dipengaruhi oleh beberapa fenomena sebagai berikut.

  1. Adanya aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), serta fenomena Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial yang masih terpantau dan diprediksi aktif di wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan.
  2. Adanya tiga Bibit Siklon Tropis. Yakni Bibit Siklon Tropis 91S, 94S, dan 93P yang termonitor berada di sekitar Samudera Hindia selatan Jawa, Laut Timor, dan Laut Australia. Ketiganya memengaruhi wilayah Indonesia bagian selatan.

Kombinasi pengaruh fenomena-fenomena tersebut diprakirakan menimbulkan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, yang disertai kilat/angin kencang di sebagian wilayah Indonesia hingga 18 Maret 2024 mendatang. Salah satunya di Semarang, Jawa Tengah.

BMKG mengimbau masyarakat dihimbau untuk tidak panik terkait dengan informasi Bibit Siklon Tropis 91S 94S, dan 93P. Meski demikian diminta unutk tetap waspada akan kemungkinan potensi cuaca ekstrem yang ditimbulkannya.

Baca Juga: 10 Potret Banjir Semarang, Aktivitas Ekonomi dan Warga Lumpuh

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya