Kampus UMK Kudus Tanam 200 Pohon, Ajak Anak Muda Peduli Lingkungan
Aksi kegiatan penanaman pohon oleh mahasiswa dan sivitas Universitas Muria Kudus (UMK). (Dok. BDLF)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kudus, IDN Times - Sejumlah mahasiwa dan sivitas Universitas Muria Kudus (UMK) Kudus menanam hingga 200 bibit pohon berbagai jenis di Dukuh Bae Bendo, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus. Bibit pohon tersebut antara lain jenis durian, sawo, mangga, alpukat, dan kelengkeng.
1. Kontribusi untuk memperbaiki kualitas lingkungan
ilustrasi pohon akasia dan semut (unsplash.com/Frank Eiffert)Kegiatan penanaman pohon bertemakan Giat UMK, Lestarikan Bumi itu merupakan kolaborasi dengan Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF) pada akhir Feburari 2024 atau tepatnya pada Kamis (29/2/2024). Adapun, lahan yang mereka tanami adalah milik UMK.
Rektor UMK, Prof Darsono mengatakan, penanaman dan perawatan usai aksi menanam pohon merupakan tugas yang mendesak yang bisa dilakukan oleh semua pihak, tak terkecuali kalangan kampus atau universitas.
"Melalui setiap pohon yang ditanam, kita memberikan kontribusi tak ternilai dalam memperbaiki kualitas lingkungan hidup, seiring dengan kecepatan dampak perubahan iklim yang makin mengkawatirkan," katanya dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times.
2. Mewujudkan mimpi Bumi hijau dan sejuk
ilustrasi menanam (Unsplash.com/Vitor Monthay)Prof Darsono berpesan untuk semua kalangan agar setiap hari bisa berkontribusi sebagai individu dalam mempertahankan keberlangsungan hidup dengan menanam pohon.
Editor’s picks
Ia ikut mengajak para mahasiswa untuk bergandeng tangan memperkuat komitmen dalam menanam pohon karena bisa mewujudkan mimpi Bumi menjadi hijau dan sejuk.
Program Director BLDF, Bambang Haryanto menyebutkan, pemilihan bibit
pohon yang sebagian besar berjenis tanaman buah itu diharapkan masyarakat sekitar Dukuh Bae Bendo bisa ikut merasakan manfaat keekonomiannya ke depannya.
"Kami berharap, kolaborasi (dengan UMK) ini bisa berlanjut dan pohon yang telah ditanam bukan sekadar peneduh. Namun, berkontribusi positif terhadap keberlanjutan ekosistem lingkungan, khususnya di Kabupaten Kudus," ujarnya.
3. Menularkan kebiasaan menanam generasi muda
Aksi kegiatan penanaman pohon oleh mahasiswa dan sivitas Universitas Muria Kudus (UMK). (Dok. BDLF)Bambang menambahkan, selain UMK, pihaknya pada tahun 2024 telah menjalin kerja sama dengan enam kampus lainnya untuk kegiatan serupa.
Ia mengharapkan, melalui kegiatan Kampus Sadar Lingkungan (Darling), BLDF ingin menjaga konsistensi dengan menyediakan wadah bagi generasi muda untuk berkontribusi dalam menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan.
"Kegiatan Kampus Darling yang telah dilakukan di beberapa universitas
termasuk UMK ini dapat menghasilkan efek riak (ripple effect) lewat tertularnya kebiasaan baik menanam pohon oleh universitas lainnya di Indonesia,"
Untuk diketahui, sejak tahun 2022, program Kampus Darling telah dilaksanakan di beberapa universitas di Jawa Tengah, dan Jawa Barat
Baca Juga: Bergas Catursasi Pakai Anggaran Rp19,2 M untuk Atasi Stunting di Kudus