Keren Abis! Pasar Tradisional di Salatiga Terapkan Physical Distancing

Antar pedagang jaraknya 1-2 meter

Salatiga, IDN Times - Pemerintah Kota Salatiga melakukan penataan pedagang Pasar Pagi dengan menerapkan physical distancing atau jaga jarak aman. Hal itu dilakukan untuk memutus rantai penyebaran virus corona (COVID-19) di Salatiga, Jawa Tengah.

1. Menjadi perbincangan di media sosial

Keren Abis! Pasar Tradisional di Salatiga Terapkan Physical DistancingInstagram.com/joe_potret

Pemimpin redaksi Billboard Indonesia, Adib Hidayat mengunggah beberapa foto kondisi Pasar Pagi di Salatiga, Selasa (28/4) di akun Twitternya @AdibHidayat. Ia menulis soal penataan pasar oleh Pemkot Salatiga yang menerapkan physical distancing sebagaimana diajurkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Tampak dalam foto jarak antar pedagang sekitar 1-2 meter.

"Baru kontak Walikota Salatiga, Mas @yuliyanto_7 tentang pasar pagi di Salatiga yang ditata sedemikian rupa oleh pemkot dengan aturan jaga jarak, physical distancing seperti anjuran @WHO," twit Adib.

Baca Juga: Petugas Jasa Kurir Dicegat Wali Kota Salatiga yang Lakukan Patroli

2. Dilakukan untuk menekan penyebaran virus corona di Salatiga

Keren Abis! Pasar Tradisional di Salatiga Terapkan Physical Distancingsalatiga.go.id

Pemkot Salatiga, dilansir dari laman resmi mereka, menyebut penataan dimaksudkan agar penerapan physical distancing dapat dilaksanakan dengan baik, guna menekan penyebaran COVID-19.

Penataan Pasar Pagi dilakukan mulai Senin (27/4) mulai pukul 01.00 WIB hingga sampai pukul 06.30 WIB, dengan memanfaatkan badan Jalan Jenderal Sudirman, Salatiga. Yaitu mulai perempuatan Jalan Pemotongan (Ex Hasil) sampai pertigaan Jalan Sukowati atau Reksa.

"Penataan tersebut telah dibahas dalam rapat lanjutan di Rumah Dinas Wali Kota dengan semua dinas terkait. Seperti Dinas Kesehatan, Dinas Perdagangan, Dinas Perhubungan, Polres dan Kodim serta Satpol PP, pada Sabtu (25/4)," kata Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokom & Kompim) Sekretariat Daerah Kota Salatiga, Rahadi Widya Prasetya.

3. Memanfaatkan badan jalan utama di Kota Salatiga

Keren Abis! Pasar Tradisional di Salatiga Terapkan Physical DistancingInstagram.com/joe_potret

Rahadi menjelaskan bahwa Jalan Sudirman akan ditutup mulai Tugu Bundaran Jam sampai dengan Pertigaan Reksa mulai jam 01.00 WIB (dini hari) sampai pukul jam 06.30 WIB. Kendaraan yang ke arah Solo dialihkan melalui Jalan Buksuling.

“Namun demikian, kendaraan yang akan beraktifitas di pasar pagi masih diizinkan masuk sampai Pasar Raya II Salatiga. Parkir sudah disiapkan di depan Pasar Raya II, di badan Jalan Jenderal Sudirman antara perempatan Ex Hasil (Jalan Pemotongan) sampai dengan Bundaran Tugu Jam dan beberapa ruas jalan kecil yang berdekatan dengan Pasar Pagi,” jelasnya.

Ia terus mengimbau kepada warga Kota Salatiga untuk selalu melaksanakan protokol kesehatan, serta lebih ditingkatkan lagi. Tiga hal yang jadi perhatiannya adalah menjaga jarak individu (physical distancing), rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta selalu mengenakan masker jika terpaksa keluar rumah.

Baca Juga: Satu PDP di Salatiga Meninggal, Dimakamkan Tanpa Protokol COVID-19

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya