3 Saran Uskup Agung Semarang untuk Umat Katolik, Waspada Virus Corona

Salah satunya tidak bersalaman ketika sembayangan

Semarang, IDN Times - Uskup Agung Semarang, Monsinyur Robertus Rubiyatmoko mengimbau kepada semua umat Katolik di wilayahnya untuk tetap bijaksana dalam menyikapi wabah virus Corona (Covid-19) yang terjadi saat ini.

Romo Ruby, sapaan sang uskup turut meminta kepada umatnya untuk menjaga kesehatan dan stamina tubuh masing-masing.

"Hal ini dilakukan, antara lain dengan mengonsumsi asupan makanan yang cukup dan sehat. Olahraga teratur. Dibarengi suasana hati yang gembira penuh kepercayaan kepada Tuhan yang senantiasa menjaga dan melindungi umatNya," kata uskup, dalam keterangan resminya yang dikutip IDN Times dari laman media sosial Instagramnya, Rabu (4/3).

1. Uskup agung mengajak umat untuk selalu mencuci tangan memakai cairan pembersih

Selain meningkatkan daya tahan tubuh, uskup juga mengajak umat untuk melakukan hal-hal yang praktis guna mencegah penularan dan penyebaran virus tersebut. Salah satunya dengan menjaga kebersihan tangan.

Termasuk bisa dengan membasuhnya secara berkala atau dengan menggunakan cairan gel alias cairan pembersih tangan.

Kemudian uskup juga mengajak umat untuk memakai kain penutup mulut dan hidung (masker), khususnya saat sedang flu, batuk, pilek dan sakit tenggorokan.

Baca Juga: Sejarah Unika Soegijapranata Teladani Ajaran Uskup Agung Semarang

2. Saat sembayangan Ekaristi, umat Katolik disarankan tidak jabat tangan

3 Saran Uskup Agung Semarang untuk Umat Katolik, Waspada Virus CoronaIlustrasi kebaktian di gereja. IDN Times/Fariz Fardianto

Untuk pelaksanaan ibadah Ekaristi maupun ibadah lainnya, ia menyarankan supaya dilakukan dengan tiga hal yang praktis.

"Air suci di pintu-pintu gereja untuk sementara waktu kita kosongkan. Kedua, komuni suci diterima pada tangan saja. Diharapkan bagi pembagi komuni, saat memberikan komuni bisa mencuci tangannya," jelasnya.

"Salam damai menjelang komuni dapat dilakukan dengan sederhana. Mulai saling menganggukkan kepala dan membungkukkan badan, tanpa bersalaman atau berjabat tangan," lanjutnya.

3. Ketika Jumat Agung tiba, umat Katolik cukup berlutut di depan salib

3 Saran Uskup Agung Semarang untuk Umat Katolik, Waspada Virus CoronaDua wanita saat memasang hiasan bunga dibawah patung Yesus Kristus di Katedral Semarang. IDN Times/Fariz Fardianto

Tak lupa uskup juga meminta saat ibadah Jumat Agung, penghormatan salib dapat dilakukan secara sederhana dengan berlutut dan membungkuk di hadapan salib yang telah disediakan.

"Tanpa memegang atau menciumnya," imbuh uskup.

"Semoga tuhan melindungi dan menjaga kita dari segala bahaya dan melimpahkan Rahmat dan kesehatan bagi kita semua. Doa saya selalu dan berkah dalem," tandasnya.

Baca Juga: Gejala Virus Corona Tanda-tanda Terjangkit Corona dan Cara Pencegahan

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya