7 Daerah Jateng Gagal Capai Target Imunisasi Polio, Paling Rendah Temanggung

Dinkes minta petugas rutin sweeping

Semarang, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Tengah menyatakan dari total 35 kabupaten/kota yang mengadakan tahap imunisasi polio secara serentak, terdapat tujuh wilayah yang memiliki realisasi capaian yang rendah.

Kepala Dinkes Jateng dr Yunita Dyah Suminar mengaku wilayah yang terdeteksi memiliki capaian imunisasi polio terendah ialah Kabupaten Temanggung. 

"Temanggung menjadi daerah yang masih rendah realisasi imunisasi polionya, angkanya tercatat menjadi terendah ketimbang seluruh kabupaten/kota lainnya karena saat putaran pertama imunisasi polio selesai, hasil capaian di Temanggung hanya 89 persen," kata Yunita saat ditemui di sela kegiatan workshop penanganan KLB Polio di Gedung Infokom Kota Semarang, Rabu (24/1/2024). 

Baca Juga: Seribu Anak di Karanganyar Tolak Imunisasi Polio, Dinkes Swipping

1. Input data di Temanggung belum beres

7 Daerah Jateng Gagal Capai Target Imunisasi Polio, Paling Rendah Temanggungilustrasi imunisasi polio (dok. Kemenkes)

Yunita bilang sebenarnya capaian imunisasi polio di Temanggung masih bisa ditingkatkan karena input data anak yang divaksinasi masih belum selesai.

Lebih lanjut, Kabupaten Temanggung sedikit terkendala dengan proses input data yang belum selesai. Sehingga hal itu membuat pendataan yang dilakukan Pusdatin Kemenkes mencatat bila Temanggung memiliki realisasi imunisasi polio paling rendah se-Jateng. 

"Hambatannya ya itu tadi. Pas putaran pertama polio selesai semua, di sana masih dilakukan input data. Terus ada juga beberapa anak yang sudah lulus pas akan diimunisasi, dalam artian usianya sudah lebih dari 7 tahun. Inilah yang bikin prosesnya agak lama. Jadinya capaian imunisasi polionya mentok 89 persen," tutur Ninit sapaan akrabnya. 

2. Tujuh daerah tidak capai target imunisasi polio

7 Daerah Jateng Gagal Capai Target Imunisasi Polio, Paling Rendah TemanggungImunisasi Polio anak. (Dok. Diskominfo Kota Surabaya)

Selain Temanggung, katanya masih ada enam daerah lainnya yang terdeteksi memiliki realisasi imunisasi polio yang tidak mencapai target. Masing-masing antara lain Kota Semarang, Kota Solo, Kabupaten Jepara, Kabupaten Kudus, Kabupaten Pekalongan. 

"Kabupaten Jepara, Kudus, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Temanggung, Kota Surakarta dan Kota Semarang ini yang masih di bawah 95 persen. Maka petugasnya kami minta harus gerak cepat melakukan sweeping. Siapa tahu masih ada yang tersisa," ungkap Ninit.

3. Dinkes Jateng minta petugas lakukan sweeping

7 Daerah Jateng Gagal Capai Target Imunisasi Polio, Paling Rendah TemanggungWakil Walikota Solo melakukan imunisasi gerakan Vaksinasi Polio Serentak di Solo. (Dok/Humas Pemkot Solo)

Yang dimaksud sweeping, menurut Ninit yaitu dengan menyambangi rumah-rumah warga untuk mengecek ulang anak usia 0-7 tahun yang belum atau yang sudah diimunisasi polio. 

Upaya sweeping ini dianggapnya cukup efektif untuk mengintervensi program Sub PIN polio supaya mencapai target secara nasional. 

4. Boyolali sanggup tuntaskan imunisasi polio 113 persen

7 Daerah Jateng Gagal Capai Target Imunisasi Polio, Paling Rendah Temanggungilustrasi imunisasi polio (dok. Kemenkes)

Sementara di sisi lain, ia juga berkata Kabupaten Boyolali memiliki realisasi capaian imunisasi polio tertinggi se-Jateng bahkan angkanya telah mencapai 113 persen. 

"Dan disisi lain di Boyolali capaiannya bisa 113 persen. Kok bisa? Ya karena mungkin ada titik sasar baru, kemungkinan ada yang baru lahir. Atau ada penambahan populasi baru. Bisa jadi di kawasan pinggiran perbatasan kabupaten kota ada yang nyusul," ujar Ninit. 

Baca Juga: Warga Semarang Tolak Imunisasi Polio, Pemkot Makin Gencarkan Sosialisasi

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya