BIN Buka Vaksinasi di SMAN 4 Semarang, Orang Tua Siswa Keberatan
Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Sebanyak 1.181 siswa SMA Negeri 4 Semarang divaksinasi COVID-19 serentak guna mempercepat herd immunity atau kekebalan kelompok. Vaksinasi tersebut diinisiasi Badan Intelijen Negara (BIN) yang melibatkan para vaksinator dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang dan Puskesmas di Srondol juga Banyumanik, Semarang
1. Vaksinasi COVID-19 di SMAN 4 Semarang dipercepat
Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Jojon)Wiji Eny Ngudi Rahayu, Kepala SMAN 4 Semarang mengaku vaksinasi bagi para siswanya digelar serentak dalam waktu sehari. Siswa yang menjalani penyuntikan vaksinasi dari kelas 10, kelas 11 dan kelas 12.
"Kita sebelumnya kan udah sebarluaskan informasi kepada peserta didik terkait jadwal vaksinasi di SMAN 4. Dan kita mengadakan hanya untuk hari ini saja. Kita juga sosialisasikan kepada semua orangtua. Ternyata proses vaksinasinya dipercepat oleh pihak BIN. Dari awalnya dijadwalkan pada bulan Agustus 2021, tapi kita mendadak diberitahu kalau vaksinnya diselenggarakan hari ini. Jumlah siswa yang divaksin sebanyak 1.181 orang," ungkapnya kepada IDN Times, Rabu (21/7/2021).
Baca Juga: Ledakan COVID-19 India, Vaksinasi di Jateng Tersendat, Obat Tertahan
2. Tapi ada 60 siswa yang kadung vaksin mandiri
Ilustrasi kegiatan belajar mengajar siswa-siswi SMA. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus KhoirunasDiakui Eny, sejauh ini antusiasme siswanya untuk vaksinasi COVID-19 diklaim cukup tinggi. Para orangtua siswa turut merespon positif lantaran pemberian vaksinasi bisa meningkatkan kekebalan tubuh sehingga terhindar dari penularan virus corona.
Adapun vaksin yang digunakan adalah merek Sinovac. Sementara untuk Rabu (21/7/2021) Ini merupakan tahap pertama dan tahap kedua dilakukan 28 hari setelahnya.
Editor’s picks
"Dari 1.181 siswa, yang tidak hadir kurang lebih 60 orang. Karena mereka mengaku sudah ikut vaksin mandiri. Kita juga punya link untuk memantau peserta didik yang sudah vaksin mandiri," jelasnya.
3. Kepsek SMAN 4 Semarang: Vaksinasi lancar. Tidak ada efek sampingnya
Vaksinator menyuntikkan vaksin COVID-19 dosis pertama pada seorang seniman saat vaksinasi massal bagi seniman dan budayawan, di Galeri Nasional, Jakarta, Senin (19/4/2021). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)Meski demikian, Eny juga mengklaim belum ditemukan adanya siswa yang mengalami efek samping pasca vaksinasi atau KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi).
"Kita sudah mewanti-wanti kepada orangtua siswa bahwa sebelum divaksinasi kondisi anaknya dipastikan sehat dan harus makan kenyang dulu. Sehingga hari ini vaksinasinya lancar, tidak ada efek samping apa-apa," akunya.
4. Sejumlah siswa kedapatan flu, pilek dan batuk
Ilustrasi Flu (IDN Times/Arief Rahmat)Sementara itu, Waka Humas SMAN 4 Semarang, Anik Purwanti tengah mendata jumlah siswa yang mengalami batuk, pilek dan flu. Sebab, mereka yang sedang sakit tidak direkomendasikan untuk mengikuti vaksinasi COVID-19.
"Kita pastikan siswa yang batuk, pilek dan flu tidak bisa ikut vaksin. Nantinya siswa yang sakit masih bisa ikut vaksinasi susulan. Kendala lain yang muncul adalah sikap beberapa orangtua siswa yang keberatan. Jadi kita gak memaksa dan tidak kita permasalahkan karena sifatnya kita sebatas melayani," kata Anik.
Baca Juga: Jateng Kehabisan Vaksin COVID-19 Padahal Antusiasme Masyarakat Tinggi
