Blue Bird Buka Rental di Bandara Ahmad Yani, Siap Antar Penumpang Sejauh 44 Km
Coody Johasman Madjid, Direktur Komersil Blue Bird saat memberikan penjelasan mengenai fungsi layanan taksi rental yang tersedia di Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Perusahaan armada taksi Blue Bird mulai akhir bulan ini membuka layanan rental untuk mengakomodir keperluan perjalanan para penumpang pesawat yang turun dari Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang.
Armada yang disiapkan ada beberapa mobil serta satu mobil listrik yang dioperasikan dari Bandara Ahmad Yani menuju sejumlah daerah dengan radius sejauh 44 kilometer (km).
"Dengan layanan rental ini bisa mengakses tempat kemana pun apalagi para kostumer sekarang sudah pintar-pintar memilih. Artinya bisa kita layani untuk tujuan ke Jakarta maupun Surabaya," ujar Coody Johasman Madjid, Direktur Komersil Blue Bird saat menghadiri peresmian layanan taksi rental di area pengambilan bagasi Bandara Ahmad Yani Semarang, Jumat (26/1/2024).
Baca Juga: 519 Desa Jateng Bakal Dipasangi Jaringan Internet, Fokus Blank Spot
1. Rental Blue Bird layani tiga zona rute
Coody Johasman Madjid, Direktur Komersil Blue Bird saat memaparkan misinya yang membuka unit rental di Bandara Ahmad Yani Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)Layanan rental yang dinamai Golden bird tersebut diperuntukan bagi pikap dan drop off dari Bandara Ahmad Yani dengan mengambil rute sesuai tiga zona.
Zona pertama dengan rute sejauh 0--10 kilometer, zona kedua dengan rute radius 11--28 kilometer dan zona ketiga dengan rute radius 30--44 kilometer.
2. Punya pilihan tiga jenis mobil
Ilustrasi taksi di Semarang (instagram.com/samn_id)Menurut Coody, armada yang dipakai untuk rental di Bandara Ahmad Yani jenisnya Toyota Innova Reborn, Daihatsu Terios dan Hyundai Ioniq 3.
Editor’s picks
Khusus untuk Hyundai Ioniq 3, katanya merupakan kendaraan listrik yang pertama kali digunakan untuk unit rental di Bandara Ahmad Yani.
"Baru ada satu di Semarang. Rencana akan ditambah terus. Kita akan tambah mobil listrik juga ke beberapa daerah. Untuk mendukung eco green juga," tuturnya.
3. Rental Blue Bird juga bisa dicarter
GM Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang Fajar Purwodidada bersama Coody Johasman Madjid, Direktur Komersil Blue Bird dan jajaran Lanumad serta Dishub di depan konter rental mobil Blue Bird. (IDN Times/Fariz Fardianto)Ia berharap bila adanya layanan rental maka bisa mempermudah penumpang pesawat yang akan melanjutkan perjalanan ke daerahnya masing-masing. Apalagi selain bisa untuk pikap dan drop off, mobil rental dari Blue Bird juga bisa dicarter untuk perjalanan ke hotel-hotel terdekat sampai menjangkau luar kota Semarang.
"Semoga bisa memberikan pelayanan yang terbaik. Taksi rental ini bisa memakai pikap drop, bisa menggunakan carter, bisa melayani dari hotel ke bandara. Bisa dalam kota dan luar kota, kita punya pilihan. Buat kami paling penting bukan hanya tarif tapi kami perubahan ekosistem di bandara karena di sini titik masuk para penumpang pesawat ke Semarang. Makanya untuk pemesanan bisa dari apps ata langsung datang ke lokasi," terangnya.
4. Layanan transportasi Bandara Ahmad Yani makin komplit
Coody Johasman Madjid, Direktur Komersil Blue Bird bersama General Manajer PT Angkasa Pura I Bandara Ahmad Yani Fajar Purwodidada saat meninjau layanan taksi rental di area pengambilan bagasi bandaranya. (IDN Times/Fariz Fardianto)General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Fajar Purwadidada mengatakan keberadaan rental Blue Bird nantinya bisa memberi layanan yang terbaik yang aman dan nyaman bagi perjalanan penumpang pesawat sampai ke tujuannya.
"Kita apresiasi blue bird hadir di bandara kita untuk memperlancar perjalanan penumpang pesawat. Di bandara sekarang sudah ada BRT Semarang, ada taksi konvensional, shuttle bus dan travel yang menambah rutenya ke Jepara, Solo dan Semarang," kata mantan Danlanud Semarang tersebut.
Baca Juga: Tarik Wisatawan, Revitalisasi Kawasan Pecinan Kota Semarang Digarap
