Cara Barantin Jateng Cegah Masuknya Perdagangan Anjing di Pelabuhan dan Bandara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Badan Karantina Indonesia (Barantin) Jawa Tengah turut bergerak mengamankan lalu lintas hewan di seluruh wilayahnya pasca adanya penangkapan truk yang mengangkut 226 ekor anjing.
Peningkatan pengawasan dilakukan para petugas Barantin di semua jalur laut, perbatasan jalur darat dan bandar udara yang menjadi akses masuk utama wilayah Jawa Tengah.
Baca Juga: Disnak Keswan Jateng Periksa Truk Pengangkut 226 Anjing: Gak Ada Surat ya Ilegal
1. Barantin apresiasi penindakan truk pembawa anjing
Kepala Barantin Jawa Tengah, Shokib mengungkapkan pihaknya mendukung penuh pada tindakan pemberantasan perdagangan anjing di Jawa Tengah. Terlebih lagi adanya pengungkapan kasus perdagangan anjing di Tol Kalikangkung perlu mendapat dukungan penuh dari sejumlah pihak.
"Soal case terakhir perdagangan anjing dengan lokasi kejadian di Kalikangkung kita dukung. Karena kita sinergi maka perlu ada penanganan dari sektor hulu ke hilir. Dan kami musti menjaga wilayah Jawa Tengah sebagai kawasan salah satu propinsi yang masih bebas rabies. Oleh karenanya sangat perlu kita lindungi," tegasnya, Selasa (8/1/2024).
2. Sinergitas antar kementerian sudah berjalan baik
Sejauh ini upaya sinergitas antar kementerian untuk menangani perdagangan anjing relatif berjalan dengan baik.
Adapun untuk wilayah Pulau Jawa, yang masih bebas penularan rabies ada di Yogyakarta, DKI Jakarta, Jatim Jateng. Sedangkan Jawa Barat belum aman sepenuhnya.
Editor’s picks
"Jadi teman-teman kepolisian yang sudah mengamankan anjing tersebut pasti ada kontribusi positif. Karena kendali penangananya ranahnya pemerintah provinsi masing-masing dan ntar kabupaten/kota," ungkapnya.
3. Pengawasan pelabuhan ditingkatkan
Fungsional Dokter Hewan Karantina Ahli Madya Barantin Jateng, Drh Agus Wasana mengatakan pengawasan mulai diperketat dengan menempatkan para petugas yang khusus bergerak memeriksa barang bawaan di dalam angkutan logistik.
"Tentunya pengawasan kami lakukan peningkatan. Tetapi kewenangan kami sebatas entry point yang letaknya di perbatasan propinsi, Pelabuhan Tanjung Emas, Bandara Adi Soemarmo Solo dan Bandara Ahmad Yani Semarang," kata Agus.
4. Petugas Barantin giatkan patroli lalu lintas hewan
Menurutnya selain mempertebal pengawasan, petugasnya juga rutin berpatroli untuk mengecek armada truk yang membawa hewan hidup dari luar Jawa Tengah.
Pengecekan dilakukan berkala saban hari bahkan saban minggunya dengan harapan masuknya hewan yang beresiko membawa virus rabies seperti anjing liar dapat ditanggung sejak dini.
"Kalau pengawasan tidak hanya pada hewan tersebut. Tetapi juga pada komoditas hewan, tumbuhan dan produk pertanian lainnya," tuturnya.
Baca Juga: Berisiko Picu Konflik, Kapolda Jateng Diperintahkan Kawal 5 Proyek Ini