Data Gak Valid, Cuma 1.797 Warga Jateng yang Dapat Bantuan Rice Cooker

Rice cooker mulai dibagikan di Banyumas

Semarang, IDN Times - Proses penyaluran bantuan alat masak listrik (AML) mulai dilakukan Kementerian ESDM untuk wilayah Jawa Tengah mulai Jumat (19/1/2024). Tahapan penyaluran bantuan berupa rice cooker tersebut dikerjakan Dinas ESDM Jawa Tengah yang berkoordinasi dengan PLN dan PT Pos Indonesia. 

Baca Juga: Siap-siap! 3.000 Warga Jateng Bakal Dapat Rice Cooker Gratis Mulai Januari 2024

1. Hasil verifikasi tiap Pemda tidak sesuai kenyataan

Data Gak Valid, Cuma 1.797 Warga Jateng yang Dapat Bantuan Rice Cookerilustrasi rice cooker (vecteezy.com/Graphicsstudio 5)

Menurut Kepala Bidang Ketenagalistrikan Dinas ESDM Jawa Tengah, Suhardi, berdasarkan hasil verifikasi lapangan serta data aspirasi dari Komisi VII DPR RI, maka jumla penerima bantuan rice cooker mengalami perubahan dari data usulan awal. 

Jika semula Dinas ESDM Jateng mengusulkan penerima bantuan rice cooker sebanyak 3.000 orang. Maka realisasi di lapangan jumlah penerima bantuan hanya 1.797 orang. 

"Hasil data antara aspirasi Komisi VIII DPR RI dengan Pemda ternyata faktanya tidak sesuai. Kami awalnya mengusulkan 3.000 penerima manfaat. Tetapi setelah diverifikasi ulang ke masing-masing lokasi lalu diputuskan jumlah penerima manfaatnya hanya 1.797 orang," kata Suhardi saat dikontak IDN Times

2. Ada penerima bantuan dicoret karena sudah punya rice cooker

Data Gak Valid, Cuma 1.797 Warga Jateng yang Dapat Bantuan Rice CookerPetugas PLN sedang melayani pelanggan listrik. (dok. PLN)

Lebih lanjut, ia menyebut hasil krocek di masing-masing kabupaten/kota ditemukan bahwa ada penerima bantuan yang terpaksa dicoret karena telah memiliki rice cooker di rumahnya. 

Lalu ada juga temuan lain yaitu data penerima bantuan rice cooker tidak sesuai dengan data Kartu Keluarga (KK). 

"Jadi, ketika dicek ke rumahnya ada KK yang dipakai itu justru miliknya adiknya. Kemudian data yang dimiliki Kementerian ESDM dengan pengakuan warga ada yang gak sesuai. Soalnya ada kejadian pas dicek yang bersangkutan sudah punya rice cooker," akunya. 

3. Ada 12 daerah yang menerima bantuan rice cooker

Data Gak Valid, Cuma 1.797 Warga Jateng yang Dapat Bantuan Rice Cookerilustrasi memasak nasi terlalu penuh (freepik.com/freepik)

Ia pun berkata proses penyaluran yang dimulai hari ini menyasar 12 kabupaten/kota wilayah Jawa Tengah. Yang pertama kali menerima bantuan rice cooker ialah Kabupaten Banyumas

Meski demikian, ia kurang tahu apakah penyaluran di Banyumas sudah selesai atau belum karena yang berwenang menyalurkan ke rumah penerima manfaat dari pihak PT Pos. 

"Kami belum tahu apakah distribusi bantuan rice cooker di sana sudah selesai atau belum karena lewatnya langsung PT Pos. Hari ini yang diluncurkan di Banyumas. Bantuan rice cooker dari program AML tidak mensyaratkan penerimanya dari warga miskin atau bukan. Yang penting diberikan ke warga yang belum punya rice cooker. Syarat lainnya mesti punya daya listrik antara 450--1.300 Watt," terangnya. 

4. Warga Kabupaten Semarang paling banyak menerima rice cooker

Data Gak Valid, Cuma 1.797 Warga Jateng yang Dapat Bantuan Rice CookerDirjen Migas Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Selasa (16/1/2024).

Lebih jauh, dari total 12 kabupaten/kota, Suhardi menyampaikan daerah paling banyak menerima rice cooker adalah Kabupaten Semarang. Sesuai data verifikasi, Kabupaten Semarang menerima bantuan rice cooker sebanyak 290 unit. 

"Ya paling banyak penerima bantuannya itu ya usulan dari ESDM provinsi yaitu di Kabupaten Semarang. Kurang lebihnya ada 290 unit rice cooker. Untuk daerah aspirasi Komisi VII kita gak tahu. Karena data verifikasi faktualnya kewenangan pada PLN," paparnya. 

Soal apakah rice cooker tersebut awet digunakan bertahun-tahun, Suhardi juga belum mengetahui secara pasti. Ia beralasan awet tidaknya barang tergantung merek dan masa penggunaan.

"Awetnya pasti tergantung penggunaan dan mereknya. Cuman saya belum lihat langsung kayak apa barang yang disalurkan," ungkap Suhardi. 

Baca Juga: Nana Sudjana Minta Bantuan IPDN, 1.116 Praja Disebar di 10 OPD Pemprov Jateng

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya