Demi Pujaan Hati, Wanita Rambut Merah Bawa Sabu ke Lapas Kedungpane
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Rasa cinta yang mendalam rupanya bisa membuat seseorang berbuat nekat.
Bahkan, untuk sekedar membuat senang sang kekasih, seorang wanita muda berambut merah berinisial N berusaha menyelundupkan serbuk sabu ke dalam Lapas Kelas IA Kedungpane Semarang.
Baca Juga: Sudah Ikrar NKRI, 1 Napiter Lapas Pasir Putih Dipindah ke Sel Maximum Security
1. Ngaku diupahi Rp2 juta sama pacarnya
Aksi nekat N dipergoki petugas Lapas Kedungpane pada Kamis (14/3/2024). Tepatnya jam 10.00 WIB, ulah wanita tersebut terbongkar berkat kejelian para petugas lapas.
Saat dikonfrontir petugas, N mengaku paket bawaannya tersebut memang ditujukan untuk pacarnya yang berinisial VN.
Ia berkata paket sabu ia ambil dari teman pacarnya hari Rabu (13/03) pukul 23.30 malam di kos-kosan Kampung Wonogito.
Untuk merayunya, VN menjanjikan upah sebanyak Rp2 juta.
2. Nekat nyaru jadi pembesuk napi lain
Editor’s picks
Kepala Lapas Kedungpane, Usman Madjid bilang ulah N terendus saat yang bersangkutan akan masuk bersama para pembesuk narapidana lainnya. N kedapatan nyaru menjadi pengikut pengunjung lain berinisial IP yang merupakan temannya. IP berencana mengunjungi warga binaan pemasyarakatan berinisial B.
"Gerak-gerik pengunjung yang mencurigakan telah diketahui oleh petugas, sehingga petugas pemeriksaan badan atas nama Kusuma dengan sigap memeriksa pengunjung dan benar ditemukan bungkusan plastik yang selanjutnya diamankan oleh seksi keamanan," akunya.
Usman mengatakan, barang yang ditemukan pada tubuh N diduga merupakan sabu yang dibungkus 14 plastik klip seberat 25 gram.
3. Sempat datang ke lapas tapi ditolak petugas
Afif, Kepala Seksi Keamanan Lapas Kedungpane mengungkapkan sebenarnya N sudah berniat datang ke lapasnya sejak kemarin. Di hari Kamis kedatangan N sempat dicegah petugas karena ia datang diluar jadwal kunjungan pembesuk.
“Kemarin pengunjung sudah sempat kemari untuk melaksanakan kunjungan, namun bukan jadwalnya sehingga kami tolak, kemudian datang lagi hari ini,” terangnya.
Selanjutnya pihak lapas berkoordinasi dengan Direktorat Resor Narkoba Polda Jateng untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap pelaku yang bersangkutan. Barang bukti juga telah diserahkan kepada pihak kepolisian.
Baca Juga: Ditjen PAS dan BNPT Cek Psikologi Napiter Lapas Kedungpane