Dukung Pemilu 2024 Damai, Polda Jateng Deklarasi Zero Knalpot Brong

Polda Jateng minta bantuan masyarakat

Semarang, IDN Times - Aparat Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah berusaha bergerak dari hulu ke hilir guna menciptakan kondusifitas selama masa kampanye Pemilu 2024.

Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Sonny Irawan menyampaikan, pihaknya dan seluruh elemen masyarakat Jateng melaksanakan ikrar deklarasi Jawa Tengah Zero Knalpot Brong untuk mewujudkan situasi Kamtibmas yang kondusif. 

"Ini tindak lanjut kebijakan Kapolda Jawa Tengah. Kami dari jajaran Polda Jateng  secara keseluruhan ingin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menciptakan situasi kondusif dan mendukung Pemilu Damai 2024, khususnya terkait penertiban knalpot brong," ungkap Sonny, Minggu (14/1/2024). 

Baca Juga: Kronologi Relawan Ganjar Dianiaya di Boyolali, Dipicu Knalpot Brong

1. Dirlantas lakukan tindakan preemtif, preventif dan represif

Dukung Pemilu 2024 Damai, Polda Jateng Deklarasi Zero Knalpot BrongDirlantas Polda Jateng Kombes Pol Sonny Irawan ditemani Danpomdam Diponegoro dan Bawaslu saat memantapkan deklarasi zero knalpot brong. (IDN Times/Dok Humas Polda Jateng)

Lebih jauh, ia mengemukakan perlu tindakan preventif, preemtif dan aksi represif guna menertibkan penggunaan knalpot brong. 

Namun, tak cuma kepolisian saja yang bergerak. Melainkan juga dari TNI serta tim Propam. "Ini adalah langkah-langkah preemtif, preventif, dan represif. Kita ingin mengajak seluruh elemen masyarakat, ayo kita dukung. Tidak hanya menjadi tugas polisi saja, tapi juga menjadi tugas dari elemen masyarakat," papar Sonny. 

2. Bergerak hulu ke hilir

Dukung Pemilu 2024 Damai, Polda Jateng Deklarasi Zero Knalpot BrongPerwakilan dari unsur kejaksaan Semarang, partai politik, Denpom, Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Sonny Irawan dan penyelenggara Pemilu saat memberikan pernyataan kepada media di depan Gubernuran Semarang. (IDN Times/Dok Humas Polda Jateng)

Sonny menyebut, dari Pomdam sudah melakukan penertiban di internal TNI, dari Propam juga sudah melakukan penertiban di internal Polri. Artinya, seluruh elemen bergerak bersama-sama untuk upaya melakukan penertiban.

"Inilah yang saya katakan kita bergerak dari hulu hingga ke hilir, Tidak hanya pada penertibannya dan penindakannya, tetapi langkah preemtif, preventif kita kedepankan," tambahnya. 

"Harapannya upaya represif sebagai upaya terakhir itu tidak terlalu berat. Inilah wujud kepedulian kita Jawa Tengah. Dan kita di Jawa Tengah menjadi role model secara Nasional upaya yang kita lakukan," ujar Sonny.

3. Tertibkan 204.000 motor brong

Dukung Pemilu 2024 Damai, Polda Jateng Deklarasi Zero Knalpot BrongDirlantas Polda Jateng Kombes Pol Sonny Irawan memperlihatkan rompi bertuliskan zero knalpot brong. (IDN Times/Dok Humas Polda Jateng)

Diketahui hingga saat ini penertiban upaya penindakan yang dilakukan dari tahun 2022-2024 sebanyak 330.995. Sementara kendaraan knalpot brong yang diamankan mencapai 204.000, diamankan di masing-masing Polres jajaran.

"Penggunaan knalpot brong tersebut kita lihat dari dua aspek. Pertama aspek hukum itu melanggar peraturan perundang-undangan lalu lintas dan kebisingan, dan kedua aspek sosiologisnya tidak memberikan dampak yang positif, mulai dari menyebabkan terjadinya konflik antar kelompok, polusi udara, dan mengganggu keamanan ketertiban bagi pengguna jalan lainnya," terangnya. 

4. Izin kampanye terbuka jadi kewenangan Intelkam

Dukung Pemilu 2024 Damai, Polda Jateng Deklarasi Zero Knalpot BrongDirlantas Polda Jateng Kombes Pol Sonny Irawan secara simbolis menyerahkan knalpot brong kepada personel CPM. (IDN Times/Dok Humas Polda Jateng)

Adapun apel deklarasi Jateng Zero Knalpot Brong diadaoan di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah, Minggu (14/1/2024). Kegiatan apel diikuti 747 peserta yang terdiri dari Parpol peserta Pemilu, Tim Pemenangan Pilpres, KPU, Bawaslu, Forkopimda Provinsi Jateng, Forkopimda Kota Semarang, FKPM, FKUB, tokoh pemuda dan masyarakat, perwakilan pelajar, mahasiswa, serta sejumlah Komunitas Otomotif Lokal maupun Nasional.

Apel deklarasi juga serentak digelar oleh seluruh Polres jajaran di Jawa Tengah dengan melibatkan 11.541 peserta.

Ia juga menambahkan menjelang pelaksanaan kampanye terbuka tim pemenangan bisa mengimbau peserta kampanye agar tertib berlalu lintas dengan tidak menggunakan knalpot brong, tetap menggunakan helm. 

“Dalam perizinan kegiatan yang akan dikeluarkan oleh Intelkam akan melihat sejauh mana kegiatan dan diingatkan termasuk nanti penanggung jawab akan bertanggung jawab. Jika masih ada pengguna knalpot brong tersebut maka penanggung jawab tersebut akan dipanggil oleh pihak kepolisian untuk dimintai pertanggungjawabannya," kata Sonny. 

Baca Juga: Muncul Kolom 2 Capres pada Surat Suara Simulasi, KPU Jateng: Dari Aplikasinya

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya