Ganjar Pranowo Maju Nyapres, Siti Atiqoh Pilih Pensiun Dini Sejak 2022
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Keputusan Ganjar Pranowo yang mengikuti kontestasi Pilpres 2024 rupanya membuat sang istri, Siti Atiqoh Suprianti memilih mengakhiri karirnya sebagai ASN. Seperti diketahui, Ganjar merupakan capres nomor urut 3 yang berpasangan dengan Mahfud MD.
Atiqoh yang selama ini tercatat sebagai ASN di Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispermadescapil) Jawa Tengah memutuskan untuk pensiun dini.
Baca Juga: Siti Atikoh: Ganjar-Mahfud Komit Perangi Kekerasan Perempuan dan Anak
1. Siti Atiqoh pilih pensiun dini dua tahun lalu
Berdasarkan penuturan Pelaksana Harian Kepala Dispermadescapil Jateng, Nur Kholis, Atiqoh sudah pensiun dini sejak Desember 2022 silam. Sebelumnya istri Ganjar tersebut sudah menimbang-nimbang keputusannya untuk pensiun dini karena beberapa faktor.
"Mbak Atiqoh sudah pensiun 2022 bulan Desember. Statusnya dia pensiun dini. Dia yang mengajukan pensiun dini," kata Kholis kepada IDN Times, Kamis (11/1/2024).
2. Siti Atiqoh penuhi syarat pensiun dini
Editor’s picks
Menurut Kholis selama bekerja di kantor Dispermadescapil, Atiqoh banyak berkutat pada bidang pemberdayaan masyarakat. Jika merujuk aturan yang berlaku, katanya Atiqoh memang sudah memenuhi persyaratan untuk pensiun dini mengingat usianya yang melebihi 50 tahun.
"Kalau sesuai aturannya kan pensiun dini bisa diajukan jika seorang ASN sudah berumur 50 tahun atau lebih. Nah, Mbak Atiqoh ini sudah memenuhi syarat itu," ujar Kholis.
3. Sebelumnya bekerja sebagai staf Dispermadescapil
Tak cuma itu saja, katanya Atiqoh juga memenuhi syarat lain yaitu sudah bekerja sebagai ASN selama 20 tahun. Selama berkarir sebagai pegawai negeri, Atiqoh bekerja sebagai Staf Bidang Pemberdayaan Masyarakat.
"Kalau pegawai kan dengan masa kerja 20 tahun dan umur minimal 50 tahun boleh mengajukan pensiun dini. Aturanya begitu. Jadi sah-sah saja ikut kampanye, enggak masalah karena sudah pensiun," tandasnya.
Baca Juga: Ganjar: Petani Sudah Menjerit, Pupuk Subsidi Kurang!