Gus Yusuf: PKB dan Gerindra CLBK, Sudah 2 Kali Koalisi Pilgub Jateng
Ketua Gerindra Jateng Sudaryono mengepalkan tangan bersama Ketua PKB Jateng Yusuf Chudlori. (IDN Times/Fariz Fardianto)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Suasana gembira terpancar dalam pertemuan pimpinan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Gerindra Jawa Tengah di Ponpes API Kecamatan Tegalrejo, Magelang, Rabu (22/5/2024) malam. Ketua PKB Jawa Tengah, Yusuf Chudlori menyambut kedatangan rombongan Ketua Gerindra Jateng, Sudaryono.
Tadi malam Sudaryono bermaksud sowan ke Gus Yusuf, sapaan akrab Yusuf Chudlori.
Gus Yusuf mengungkapkan partainya yang bertemu dengan jajaran elite Gerindra bak cinta lama yang bersemi kembali (CLBK). Ia bilang Gerindra merupakan teman seperjuangannya sejak lama.
"Bagi PKB, Gerindra adalah teman seperjuangan kita di Jateng. Seperti kita sampaikan, CLBK, cinta lama bersemi kembali, karena dua kali Pilgub, kita sama-sama dengan Partai Gerindra," akunya.
Baca Juga: PDIP Tegaskan Berkoalisi di Pilgub Jateng, Tokoh Eksternal Boleh Daftar
1. Gus Yusuf sebut Sudaryono cocok membawa Jateng lebih baik
Ketua Gerindra Jateng Sudaryono berdiskusi untuk koalisi bareng PKB. (IDN Times/Fariz Fardianto)Selain itu, ia menganggap keputusan Ketua Dewan Pembina Gerindra, Prabowo Subianto saat menempatkan Sudaryono di Jawa Tengah pada Pilpres 2024 lalu bukan tanpa pertimbangan matang. Pilihan Prabowo merupakan suatu yang tepat.
Apalagi, katanya Sudaryono yang dipilih menjadi Ketua Gerindra Jawa Tengah hanya beberapa bulan sebelum pencoblosan judtru berhasil memenangkan paspon Prabowo-Gibran menjadi presiden terpilih 2024-2029.
"Dan saya yakin Pak Prabowo menempatkan Mas Dar di Jateng ini sudah melalui seleksi dan pertimbangan yang matang. Beliau yang dianggap paling cocok membawa Jateng ke depan lebih baik," ungkap Gus Yusuf.
2. PKB bisa koalisi dengan Gerindra
Suasana pertemuan Ketua PKB Yusuf Chudlori dan Ketua Gerindra Jateng Sudaryono. (IDN Times/Fariz Fardianto)Gus Yusuf juga mengungkapkan bahwa partainya terbuka lebar melakukan koalisi dengan Gerindra untuk Pilgub. Terlebih, kedua partai ini sudah cukup lama berjuang bersama dalam sebuah kontestasi Pilkada di sejumlah wilayah.
Editor’s picks
Dalam pengamatannya, Gus Yusuf berkata bahwa Sudaryono sudah matang untuk diusung sebagai kandidat gubernur Jawa Tengah. "Mas Dar sudah lulus dari pertapaan di Jakarta. Sudah siaplah (jadi Gubernur Jawa Tengah)," katanya.
Di samping itu, ia menilai Sudaryono sosok anak muda yang mumpuni dan diperlukan masyarakat untuk membangun wilayah Jawa Tengah.
"Cocok. Sudah saya sampaikan, kami berharap nanti kader terbaik untuk Jateng. Beliau muda dan inovatif," ujar Gus Yusuf.
3. Gerindra Jateng: Kami siap berunding!
Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), Sudaryono. (IDN Times/Fariz Fardianto)Sudaryono mengakui partainya siap diajak berdiskusi secara terbuka untuk membangun komunikasi politik menjelang pendaftaran Pilgub Jateng. Gerindra, lanjutnya siap diajak berunding dengan PKB terutama soal membangun peta koalisi.
"Kami siap berdiakusi, berunding, dan menjajaki berbagai hal dalam menghadapi Pilkada yang akan kita hadapi bersama-sama. Tentu dengan platform untuk masyarakat Jateng," kata Sudaryono.
4. Gerindra kawan PKB
Ketua PKB Jateng Yusuf Chudlori dan Ketua Gerindra Sudaryono bersama jajarannya foto bersama usai pertemuan penjajakan peta koalisi Pilgub Jateng. (IDN Times/Fariz Fardianto)Ia menjelaskan lantaran terikat dengan aturan ambang batas, maka partainya tidak bisa mengusung calon gubernur sendiri. Partainya terang-terangan ingin mengajak PKB bersama-sama mengusung satu kandidat.
"Karena ada threshold, mau tidak mau harus menjalin komunikasi supaya bisa maju. Nah, penjajakan ini menjadi penting karena ada dua matriks yang harus dikalkulasi," akunya.
"PKB adalah kawan Gerindra, dan Gerindra adalah kawan PKB. Jadi komunikasi cukup baik antar pribadi dan masing-masing ketua. Kita los-los saja," ujar mantan aspri Prabowo tersebut.
Baca Juga: Gibran Soal Pilgub Jateng, Sebut Makin Banyak yang Muda
