Hiswana Migas Semarang Ungkap Kejadian Banjir Bikin Gas Melon Mahal

Harga gas elpiji 3 kilogram sekitar Rp25 ribu

Intinya Sih...

  • Harga gas elpiji 3 kilogram di Semarang mencapai Rp25 ribu karena pasokan tersendat akibat cuaca buruk.
  • Ketua Hiswana Migas Kota Semarang menjanjikan pasokan lancar selama arus mudik Idulfitri, namun berharap Pertamina memberikan tambahan pasokan.
  • Sejumlah warga mengeluhkan harga mahal dan keterbatasan stok gas elpiji 3 kilogram, sementara Pertamina membentuk tim satgas untuk memantau penyaluran BBM selama libur Lebaran.

Semarang, IDN Times - Himpunan Pengusaha Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Kota Semarang menyebutkan kondisi cuaca yang kurang bagus menyebabkan pasokan gas elpiji isi tiga kilogram menjadi tersendat. Alhasil, harga gas elpiji isi tiga kilogram yang beredar di pasaran belakangan ini melambung tinggi. 

"Untuk gas elpiji karena kemarin terkendala cuaca, banjir ya tapi allhamdulillah di hari libur kami tetap penyaluran," kata Trianto Cahyo Legowo, Ketua Hiswana Migas Kota Semarang, Senin (1/4/2024).

Baca Juga: Strategi Pemerintah Ubah Distribusi Elpiji 3 Kg agar Tepat Sasaran

1. Berharap dapat tambahan pasokan dari Pertamina

Hiswana Migas Semarang Ungkap Kejadian Banjir Bikin Gas Melon MahalGas LPG. (dok. PT Pertamina Persero)

Ia berjanji pasokan gas elpiji isi tiga kilogram akan tetap terpenuhi dengan lancar selama arus mudik Idulfitri 1445 Hijriyah. Kendati demikian, menurutnya pihak Hiswana berharap Pertamina bisa memberikan tambahan pasokan agar nantinya mampu mencukupi kebutuhan masyarakat Semarang. 

"Mudah-mudahan dengan adanya penambahan fakultatif dari Pertamina bisa penuhi kebutuhan masyarakat. Untuk saat ini sudah bisa terpenuhi. Harganya sudah sesuai saja," ujar Trianto. 

2. Pedagang elpiji akui harga gas melon mahal

Hiswana Migas Semarang Ungkap Kejadian Banjir Bikin Gas Melon Mahalhttps://pixabay.com

Sedangkan berdasarkan pengakuan sejumlah warga diketahui harga gas elpiji isi tiga kilogram masih mahal dengan jumlah barang yang masih terbatas. 

Yudi, seorang penjual kelontong di Tlogomulyo berkata jumlah gas isi tiga kilogram yang ia menjual hanya tersedia sedikit karena masih ada pembatasan dari pangkalan gas. 

"Ini saya dapatnya cuma 15. Itu aja masih dibatasi. Gas melonnya cuma bisa dijual ke beberapa pelanggan yang sudah tercatat. Harganya masih Rp25 ribu," akunya. 

3. Pertamina bentuk satgas pemantau BBM dan elpiji

Hiswana Migas Semarang Ungkap Kejadian Banjir Bikin Gas Melon MahalPT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi menambah pasokan gas bersubsidi LPG 3 kg untuk tiga provinsi pada bulan Ramadan tahun 2024. (Dok. Pertamina Patra Niaga)

Terpisah, Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho bilang bahwa pihaknya telah membentuk tim satgas yang khusus memantau penyaluran gas elpiji dan BBM selama libur Lebaran. Pemantauan dilakukan mulai 25 Maret sampai 25 April. 

"Satgas ini memonitor penyaluran avtur, BBM dan gas elpiji," tuturnya. 

Pihaknya memprediksi penjualan pertalite dan pertamax akan melonjak 8,4 persen selama momen arus mudik.

"Puncaknya kita esstimasikan pada Jumat. Maka kami siagakan semua SPBU untuk melayani kebutuhan masyarakat terutama para pemudik yang masuk ke Jawa Tengah," terangnya. 

Baca Juga: Ada 56 Lokasi SPKLU Charge Mobil Listrik di Jalur Mudik Jateng-DIY

Topik:

  • Bandot Arywono
  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya