Home Industry Happy Water di Ngesrep Semarang Digerebek, 2 Peracik Ditangkap

Ada bahan baku sabu dan happy water siap edar

Semarang, IDN Times - Aparat kepolisian dari satuan narkoba Bareskrim Polri dan Bea Cukai berhasil menggerebek lokasi home industry di Ngesrep, Banyumanik, Semarang. Hasilnya ditemukan tempat produksi sabu dan happy water di wilayah tersebut. 

Direktur IV Tipid Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Pol Mukti Juharsa mengatakan setelah penyelidikan mendalam bersama tim gabungan Bea Cukai pusat, Bea Cukai Soekarno-Hatta dan Bea Cukai Jawa Tengah, sejumlah bahan baku pembuatan sabu dan happy water lalu diamankan petugas. 

"Kami lakukan lidik dari empat instansi ini dan hasilnya ternyata ada pembuatan home industry sabu dan happy water. Kalau kita lihat bentuknya hampir sama dengan penangkapan di Thailand," kata Mukti saat gelar perkara di lokasi kejadian, Kamis (4/4/2024). 

Ketika penangkapan di lokasi kejadian, personelnya juga menangkap dua pelaku berinisial PM dan F. Keduanya ternyata menjadi peracik sabu dan happy water tersebut. 

Berdasarkan hasil penggeledahan di dalam rumah, personelnya menyita semua bahan baku sabu dan happy water. Rinciannya ada bahan happy water berupa cairan amoniak fuil, merkuri sebanyak 11 liter, almonium algamat dan serbuk putih dalam ember bertuliskan MDA.

"Inilah bahan baku pembuatan sabu dan happy water. Kita temukan sabu yang siap dikeringkan untuk diproduksi menjadi sabu kristal yang akan diedarkandiedarkan," ungkap Mukti. 

Lalu barang bukti lainnya ada juga dua baju APD putih, dua kulkas dan kompor listrik. 

Mukti menekankan bahwa sabu dan happy water yang diproduksi di Ngesrep Semarang akan diedarkan ke sejumlah tempat hiburan malam. Sasaran para pelaku ialah Kota Bandung, Jakarta, Makassar, Surabaya dan Kalimantan. 

"Modus operandinya akan memasarkan sabu dan happy water ke tempat-tempat hiburan malam. Efeknya sama seperti menggunakan ekstasi. Barang barang ini akan diedarkan di Jakarta, Bandung Surabaya, Makassar dan Kalimantan. Jadi sasaran ke kota-kota besar yang banyak tempat hiburannya," ujarnya. 

Untuk jumlah korban jiwa yang diselamatkan berkat pengungkapan kasus ini, ia bilang setidaknya ada 4 juta orang.

"Jiwa yang terselamatkan dari hasil ungkap narkoba ini sebanyak 4 juta," paparnya. 

Baca Juga: Bea Cukai Beri Izin 8 Kawasan Berikat dan KITE, Serap Naker di Jateng

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya