Hutan Lindung Gunung Sumbing Terbakar, 134 Pendaki Dievakuasi

Kebakaran kedua selama kemarau tahun ini

Temanggung, IDN Times - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terjadi di wilayah Gunung Sumbing Temanggung. Kawasan hutan lindung seluas 5,5 hektar (Ha) di lereng Gunung Sumbing dilaporkan terbakar sejak Minggu (22/9) pukul 03.00 WIB dini hari. 

1. Kebakaran awalnya muncul di petak 27, api menghanguskan lahan seluas 2,5 hektar

Hutan Lindung Gunung Sumbing Terbakar, 134 Pendaki DievakuasiDok. BNPB

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Temanggung menginformasikan bahwa kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Gunung Sumbing awalnya terjadi titik petak 27-7 di lahan seluas 2,5 hektar yang masuk wilayah RPH Kemloko Desa Kemloko, Temanggung.

"Yang terbakar di lokasi itu berupa semak dan ilalang," kata Gito Walngadi, Kepala BPBD Temanggung saat dikontak IDN Times, Senin (23/9).

Baca Juga: Kebakaran di Gunung Sumbing, Petugas Padamkan Api dengan Karung Goni

2. Kebakaran meluas ke hutan lindung

Hutan Lindung Gunung Sumbing Terbakar, 134 Pendaki DievakuasiDok. BOSF

Pihak BPBD menyebutkan kebakaran kemudian meluas dan masuk ke kawasan hutan lindung. Titik karhutla kedua lalu muncul di petak 23-3 dengan luasan 3 hektar yang terbakar. 

Sejumlah tanaman rimba campur teridentifikasi ludes terbakar akibat kejadian itu. "Awalnya pas Sabtu sore kita pantau memang ada titik api yang semburat muncul, tapi tidak lama sudah tidak kelihatan lagi. Nah, pas Minggunya kita berkoordinasi dengan Perhutani dan unsur lainnya melihat ada lagi kebakaran di lokasi tersebut. Lahan yang terbakar ada 5,5 hektar yang masuk hutan lindung," akunya.

Baca Juga: Luas Hutan yang Terbakar di Gunung Sumbing Lebih dari 40 Hektare

3. Ratusan pendaki dievakuasi turun Gunung Sumbing

Hutan Lindung Gunung Sumbing Terbakar, 134 Pendaki DievakuasiDok.BNPB

Akibat kejadian ini, pihaknya telah mengevakuasi 134 pendaki untuk turun ke basecamp Banaran. Pantauan BPBD terakhir masih muncul titik api di lokasi yang sama. Ini, katanya merupakan kebakaran kedua yang terjadi di Sumbing selama kemarau panjang tahun ini.

Petugas BPBD saat ini sedang melokalisir kebakaran dengan membuat ilaran naik melalui jalur Walitis dan jalur Banaran. "Penyebab (terbakarnya hutan lindung) belum kita ketahui sampai sekarang," katanya.

Tim BPBD Temanggung kini telah menaksir kerugian akibat kebakaran hutan Sumbing senilai Rp 825 ribu. Pihaknya telah mengerahkan 156 petugas untuk memadamkan api yang mulai merembet ke pos pendakian 2 Gunung Sumbing.

Terdapat unsur gabungan yang terjun ke lokasi. Mulai regu basecamp Banaran, Perhutani, SAR, TNI/Polri, PMI, Relawan Bumi Pala hingga warga setempat. "Semua jalur pendakian kita tutup dulu karena ada titik kebakaran yang meluas," katanya.

Ia menyatakan kini telah membagi tugas kepada ratusan orang untuk menelusuri dua jalur pendakian yakni Banaran dan Walitis untuk memadamkan api. 

Baca Juga: Pelaku Pembakar Lahan di Kaki Gunung Sumbing Diburu Aparat

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya