Jokowi Beri BLT 1.360 Petani Jateng: Sawah Puso saat Banjir Tahun 2023
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Grobogan, IDN Times - Penjabat Gubernur Provinsi Jawa Tengah, Nana Sudjana mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan bantuan dana stimulan kepada petani yang mengalami gagal panen (puso) akibat bencana banjir tahun 2023.
Penyerahan bantuan langsung tunai sawah puso dilaksanakan di GOR Bung Karno Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Selasa (23/1/2024).
Sebanyak 1.360 petani penerima bantuan tersebut berasal dari Kabupaten Grobogan, Kabupaten Demak, Kabupaten Jepara, Kabupaten Kudus, dan Kabupaten Pati.
Baca Juga: Ketika Jokowi Ucapkan Terima Kasih ke Menteri PUPR Basuki Hadimuljono
1. Petani mengaku BLT sangat membantu
Seorang petani penerima bantuan, Muhammad Anis mengatakan, program bantuan stimulan sawah gagal panen sangat membantu masyarakat. Khususnya petani yang mengalami gagal panen akibat banjir yang terjadi pada 2023. Terlebih saat kondisi cuaca tidak mendukung untuk pertanian, maka BLT puso dapat membantu meringankan beban petani.
"Bantuan ini sangat membantu masyarakat, karena kemarin panennya gagal dan musimnya kurang bagus. Sehingga bantuan ini bisa meringankan petani," katanya.
Petani asal Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kudus itu berharap, pemerintah semakin perhatian terhadap petani.
2. Jokowi: Semoga dalam waktu dekat realisasi uangnya segera diterima
Editor’s picks
Jokowi menjelaskan, luas lahan terdampak bencana alam banjir di Jateng mencapai 16.321 hektare dengan jumlah petani terdampak 6.439 orang. Bantuan yang diberikan kepada petani terdampak masing-masing Rp8 juta per hektare.
"Semoga dalam waktu yang sangat dekat realisasi uangnya bisa segera diterima oleh para petani dan langsung dipakai untuk tandur, tanam, tandur, tanam dan segera panen," pintanya.
3. Jokowi klaim gagal panen juga melanda negara lain
Jokowi mengatakan, gagal panen padi akibat bencana alam kekeringan dan banjir tidak hanya terjadi di Indonesia, namun juga melanda berbagai negara di belahan dunia. Bahkan, tidak sedikit negara pengekspor beras yang kini mengalami penurunan produktivitas.
"Kekeringan panjang dan hujan yang terus menerus mengakibatkan banyak daerah gagal panen. Dahulu 22 negara kalau dibeli berasnya sangat mudah, tetapi sekarang 22 negara itu menghentikan ekspor beras," ujarnya.
Jokowi menjelaskan, peran petani sangat penting dalam penyediaan bahan pangan untuk penduduk Indonesia yang mencapai 280 juta jiwa. Sehingga ketika bencana alam menerjang sawah dan mengakibatkan gagal panen, maka pemerintah harus membantu petani agar segera dapat menanam kembali.
4. Nana Sudjana: Stok di Jateng aman
Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana mengatakan, meskipun di beberapa daerah di Jateng pada 2023 mengalami puso, ketersediaan beras di Jawa Tengah beserta bahan pokok lainnya dipastikan tercukupi dan aman.
"Stok di Jawa Tengah masih aman," ujarnya.
Baca Juga: Nana Sudjana Minta Muhammadiyah dan NU Atasi Persoalan Keagamaan dan Kemiskinan