Kampungnya Terendam Banjir, Wanita di Kudus Terbawa Arus Sungai
Proses evakuasi terhadap jenazah Ade Viona dilakukan dengan cepat menyusul adanya aliran sungai yang deras. (IDN Times/Dok Humas Basarnas Semarang)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kudus, IDN Times - Peristiwa pilu terjadi saat Desa Temulus, Kecamatan Meojobo Kabupaten Kudus diterjang banjir.
Kejadian pada Kamis (14/3/2024) kisaran jam 16.00 WIB disebabkan Sungai Piji yang terletak di Desa Temulus meluap.
Saat kejadian, terdapat seorang remaja wanita bernama Ade Viona Lestari dari RT 05/RW IV diketahui tiba-tiba hanyut terbawa arus sungai yang deras.
Baca Juga: Tiga Santri di Kudus Meninggal Tenggelam di Area Banjir
1. Viona semula lewat jalan cor-coran di tengah sawah
Kantong jenazah berisi tubuh Ade Viona dibawa menggunakan perahu karet untuk selanjutnya dibawa ke rumah duka. (IDN Times/Dok Humas Basarnas Semarang)Informasi dari Basarnas Semarang, Viona awalnya sepedaan melintasi jalan cor coran di sawah dekat kampungnya. Tanpa diketahui sebabnya, Viona kemudian terjatuh saat melewati jalan cor-coran yang saat kejadian tertutup air banjir.
"Korban melintasi jalan cor yang lebarnya tak lebih dari 1 meter dan lebih tinggi dari persawahan. Diperkirakan kedalaman sawah dari jalan tersebut saat banjir mencapai 2 meteran," ujar Budiono, Kepala Basarnas Semarang, Minggu (17/3/2024).
2. Warga sempat lihat Viona masuk ke arus sungai
Editor’s picks
Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi jenazah Ade Viona dari aliran sungai dekat Desa Temulus Kecamatan Meojobo Kabupaten Kudus. (IDN Times/Dok Humas Basarnas Semarang)Ia mengungkapkan lantaran badan jalan tertutup air, Viona tidak mengetahui ada selokan. Sehingga Viona langsung terjatuh ke selokan dan tidak bisa berenang. "Sepedanya keluar jalur dan tenggelam di area persawahan," terangnya.
Lebih lanjut, Budiono menguraikan sebenarnya ada warga yang melihat jatuhnya Viona. Tapi nahasnya saat didekati ternyata Viona sudah tenggelam di sungai. Keberadaan tubuh Viona tidak diketahui karena posisi air yang keruh.
3. Viona ditemukan meninggal Jumat sore
Ilustrasi banjir (Dok. BNPB)Tim SAR yang menerima informasi itu lalu memberangkatkan tim dari Pos SAR Jepara untuk melakukan operasi pencarian dan penyelamatan.
Pada Jumat sore kemarin akhirnya usaha tim SAR gabungan membuahkan hasil. Banjir yang surut memudahkan tim untuk melakukan pencarian. Dan sekitar pukul 14.30 WIB korban berhasil ditemukan.
"Korban ditemukan tak jauh dari lokasi jatuhnya dan sudah dalam keadaan meninggal dunia. Korban langsung dibawa ke rumah duka" kata Budiono.
"Semoga korban husnul Khotimah dan juga menjadi kewaspadaan bagi kita semua untuk senantiasa berhati-hati dalam beraktivitas terutama dalam kondisi cuaca hujan seperti akhir-akhir ini. Terima kasih juga untuk tim SAR gabungan yang dengan cepat bisa menemukan korban," ujar Budiono.
Baca Juga: BNPB Gelar Operasi Modifikasi Cuaca Tanggulangi Bencana di Jateng
