Komunitas Santri Respon Perang Rambo versus Sambo: Jangan Provokasi

BSI support Luthfi-Yasin

Intinya Sih...

  • BSI mendukung pasangan Luthfi-Yasin dalam kontestasi Pilgub Jateng
  • Ketua Umum BSI, Ahmad Mudlor Ihsan, mengajak para santri dan kalangan pondok pesantren untuk tidak memprovokasi suasana politik
  • Alasan BSI mendukung Luthfi-Yasin karena keduanya dianggap sangat agamis dan memiliki pengalaman dalam menjaga keamanan di Jawa Tengah

Semarang, IDN Times - Para santri yang tergabung dalam komunitas Barisan Santri Indonesia (BSI) melihat dinamika politik yang terjadi saat ini semakin menghangat. Pasalnya, dalam kontestasi Pilgub Jateng muncul informasi yang menyebutkan adanya perang rambo melawan sambo. 

Rambo diidentikan dengan bakal cagub dari PDIP Andika Perkasa yang berperawakan kekar. Sementara Sambo tak lain terpidana kasus pembunuhan berencana Ferdy Sambo yang berasal dari kepolisian, sebagai institusi bacagub KIM Plus Ahmad Luthfi

Baca Juga: Bersama Luthfi-Yasin, PAN Kepengin Rawat Kondusifitas Jateng

1. BSI: Jangan terprovokasi Rambo versus Sambo

Komunitas Santri Respon Perang Rambo versus Sambo: Jangan ProvokasiSejumlah santriwati hadir di acara Luthfi-Yasin. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Ketua Umum BSI, Ahmad Mudlor Ihsan mengatakan para santri dan kalangan pondok pesantren jangan sampai ikut-ikutan memanas-manasi suasana selama masa kontestasi. 

"Di luar sana viral media sosial yang disebutkan perang Rambo melawan Sambo. Maka jangan ikut-ikutan memprovokasi," kata Mudlor saat mengumpulkan 2.000 santri dan pengurus ponpes di GOR Manunggal Jati Semarang, Minggu (8/9/2024) malam. 

Ia menyebut tak ada yang namanya perang bintang atau perang jenderal. Kemudian Fredy Sambo yang dikait-kaitkan dengan Luthfi juga tidak masuk akal. 

"Tidak ada perang jenderal. Tidak ada Sambo, Pak Luthfi ya Pak Luthfi bukan Sambo," ungkap Mudlor. 

2. BSI ajak santri, ulama dukung Luthfi-Yasin

Komunitas Santri Respon Perang Rambo versus Sambo: Jangan ProvokasiKetua Umum BSI, Ahmad Mudlor Ihsan. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Ia berani memastikan bahwa Luthfi-Yasin merupakan paslon yang soleh. Bagi seluruh santri, para kiai, bu nyai, masinyai, ulama dan ustazah, katanya sebaiknya turut andil memenangkan suara Luthfi-Yasin. 

"Yakinkan Gus Yasin orang soleh. Yakinlah Pak Luthfi orang soleh. Karena beliau berjuang sangat agamis. Beliau sudah sangat berpengalaman. Karena sudah lima tahun jadi kapolda Jateng. Kami mengajak seluruh poro santri, para kiai, bu nyai masinyai turut serta memenangkan Luthfi-Yasin. Dengan melibatkan anak-anaknya, keluarganya, saudaranya," tambahnya. 

3. Luthfi lulusan pondok

Komunitas Santri Respon Perang Rambo versus Sambo: Jangan Provokasi

Ia pun memberikan alasan mengapa organisasinya mendukung pasangan Luthfi-Yasin. Selain itu pengalaman Luthfi sebagai mantan Kapolda Jateng yang telah menjaga keamanan dan ketertiban di Jawa Tengah selama lima tahun. 

“Kenapa BSI mendukung Pak Luthfi dan Taj Yasin? Karena beliau berdua sangat agamis. Gus Yasin adalah putra Mbah Maimoen Zubair, sementara Pak Jenderal Luthfi juga seorang santri, lulusan pondok pesantren,” tambahnya. 

Ia mengajak semua yang hadir untuk mendukung kemenangan pasangan ini. Ia bilang seluruh yang hadir untuk mengajak keluarga, saudara, tetangga, dan teman untuk mendukung dan memenangkan Ahmad Luthfi menjadi Gubernur Jateng. 

"Mari kita mulai menangkan dan sukseskan Pak Luthfi menjadi Gubernur Jateng," serunya.

Baca Juga: Jadi Timses Luthfi-Yasin, AM Putranto Minta Jaga Persaudaraan

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya