Muluskan Pertukaran Dosen, UIN Walisongo Joint Dengan Kampus Rangking 120 di China
Rektor UIN Walisongo Semarang Prof Nizar memberi kenang-kenangan berupa pigura bergambar kepulauan Negara Kesatuan Republik Indonesia. (IDN Times/Fariz Fardianto)
Intinya Sih...
- UIN Walisongo dan Jiangsu Normal University meneken MoU untuk kerjasama pertukaran dosen, penelitian, beasiswa, dan program short course.
- Jiangsu akan memberikan kuota beasiswa S1, S2, dan S3 untuk dosen, staf, dan alumni UIN Walisongo serta menawarkan enam program studi berbahasa Inggris.
- UIN Walisongo siap menerima delegasi dari China dan mendorong kolaborasi pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat di kancah internasional.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Pihak kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang memutuskan meneken nota kesepahaman (MoU) dengan Presiden Jiangsu Normal University, Tiongkok, Prof Zhou Ruguang untuk memperlancar proses kerjasama pertukaran dosen.
1. UIN Walisongo akan kerjasama penelitian, pertukaran dosen dan beasiswa
Perwakilan Universitas Jiangsu memperlihatkan lukisan ikonik China kepada Rektor UIN Walisongo Semarang Prof Nizar Ali. (IDN Times/Fariz Fardianto)Rektor UIN Walisongo, Prof Nizar Ali mengaku telah sepakat untuk melakukan kolaborasi seperti penelitian kolaboratif, pertukaran dosen, beasiswa serta program short course.
"Kerjasama internasional merupakan sebuah keharusan saat ini karena masalah- masalah global tidak bisa diselesaikan di satu negara sehingga kita harus melakukan berbagai kolaborasi untuk berkontribusi dalam menyelesaikan masalah tersebut lewat dua institusi pendidikan yang besar ini," ungkap Nizar kepada IDN Times, Selasa (18/6/2024).
Baca Juga: Rena Selvia Lulusan S1 Ilmu Hukum UIN Walisongo Jawara Debat se-Jawa Madura
2. Jiangsu adalah kampus rangking 120
Perwakilan Universitas Jiangsu dan UIN Walisongo Semarang saling bertukar cinderamata. (IDN Times/Fariz Fardianto)Menurut Nizar, untuk penandatanganan MoU dihadiri Prof Mukhsin Jamil, Wakil Rektor Bagian Akademik dan Pengembangan Kelembagaan UIN Walisongo, Agus Mutohar, PhD Kepala International Office UIN Walisongo.
Editor’s picks
Lalu dari pihak Jiangsu diwakili Prof, Hou Tiejian selalu ekan International College dan Zhang Wenghui sebagai Kepala International Office, JNU.
Jiangsu merupakan kampus yang menempati rangking 120 di China US. Mereka sepakat memberikan kuota beasiswa S1, S2, dan S3 untuk dosen, staf, dan alumni UIN Walisongo.
"Indonesia dan China merupakan tetangga dekat sehingga kita harus wujudkan kerjasama ini menjadi riil, kami menyambut perwakilan dari UIN Walisongo di Jiangsu Normal University," papar Prof Zhou Roguang.
3. UIN Walisongo berharap perwakilan Jiangsu mampir ke Semarang
Rektor UIN Walisongo Semarang Prof Nizar Ali memberi cinderamata kepada perwakilan Universitas Jiangsu. (IDN Times/Fariz Fardianto)Nantinya, pihaknya akan menawarkan enam program studi kepada UIN Walisongo Semarang. Keenam prodi semuanha berbahasa Inggris. Antara lain ilmu komputer, bisnis internasional, mechanical engineering, electrical engineeriny, ekonomi, dan pendidikan. Selain itu, tersedia program S1, S2, dan S3 Bahasa Mandarin.
Lebih lanjut, Nizar menambahkan bahwa kampusnya siap menerima delegasi dari China untuk belajar di Semarang dan melakukan berbagai kegiatan kolaboratif.
Dan menurut Prof Mukhsin Jamil, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan UIN Walisongo, kampusnya juga secara konsisten akan mendorong dosen, staf, dan alumni untuk melakukan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat di kancah internasional.
"Kami melihat China sebagai salah satu negara yang memiliki kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi," pungkasnya.
Baca Juga: Prof Nizar Ali Janji Bawa UIN Walisongo Go Internasional 2029
