Semarang, IDN Times - Penjabat (Pj) Gubernur Jateng Nana Sudjana membenarkan dengan beredarnya foto dirinya yang menyambut kedatangan rombongan elite Gerindra dan capres Prabowo Subianto. 

Nana mengaku kapasitasnya menjemput Prabowo tak lain sebagai pejabat negara yang berusaha memberikan pelayanan kepada menteri yang datang ke daerahnya. 

"Jadi gini memang terkait berita yang viral itu, memang ketika itu kami menjemput Pak Prabowo sebagai Menteri Pertahanan ya, jadi tidak ada keterkaitan lain," ungkapnya, Kamis usai malam penghargaan KIP di Patrajasa Semarang, Jalan Sisingamangaraja, Kamis (21/12/2023). 

Nana mengatakan dirinya sengaja menjemput Prabowo di area Lanumad Ahmad Yani Semarang. Kejadian itu diakuinya berlangsung tanggal 9 Desember kemarin.

Nana menyatakan para menteri merupakan atasan dari pemerintah pusat yang harus disambut ketika berkunjung ke Jateng. Ia beralasan harus memberi pelayanan terbaik bagi Prabowo Subianto yang mana saat datang ke Semarang kapasitasnya sebagai Menteri Pertahanan (Menhan). 

"Para menteri merupakan atasan kami, dalam hal ini kami selaku Pj Gubernur, setiap atasan di wilayah kami harus  dijemput dan terima dengan baik. Bagi seluruh menteri bksa juga kementerian maupun lembaga, kami ketika ada kesempatan ya jemput," paparnya. 

Lebih jauh, ia membantah ketika menjemput Prabowo, dirinya juga menonjolkan muatan politis. Yang ada, katanya hanya niatan sebatas menjemput seorang menteri negara. 

"Jadi tidak mengikuti apalagi masalah pemilu ya, tak kami lakukan, kami tak ada kaitan masalah politis ya, hanya jemput saja," kata Nana. 

Menurutnya, setiap pejabat pemerintah harus menjaga netralitas Pemilu 2024. Pihaknya menyebut, masyarakat harus bisa memilah konteks dalam peristiwa penjemputan tersebut.

"Ketika datang jemput tidak ada kaitan, Pj Gubernur, wali kota, memang kami harus netral tapi kedinasan adalah hal wajar jemput pimpinan kami, menteri MPR DPR atasan kami," ujar Nana. 

Baca Juga: Nana Sudjana Petakan Konflik Pemilu 2024, Larang ASN Jateng Bermain Politik Praktis