Pak Rasam Mengira Botol di Sawah, Saat Diperiksa Polisi Tenyata Mortir
Tim jibom Gegana saat mengecek benda diduga mortir di Banyumas. (IDN Times/Dok Humas Polda Jateng)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyumas, IDN Times - Penemuan sebuah mortir di areal persawahan membuat geger warga Desa Kembaran Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas. Pasalnya, mortir yang ada di sawah itu sempat dikira sebuah botol oleh seorang petani.
Baca Juga: Amankan Pemilu, Polresta Banyumas Kerahkan 858 Petugas Gabungan
1. Rasam menemukan botol tapi ada pengait di ujungnya
Hasil olah TKP di penemuan mortir Banyumas. (IDN Times/Dok Humas Polda Jateng)Informasi dari Polsek Kembaran menyebutkan semula yang menemukan mortir bernama Rasam, seorang petani yang sedang membersihkan saluran irigasi sawahnya pada Kamis pagi kemarin.
Rasam yang berusia 60 tahun itu tak menyangka bahwa benda yang ia kira botol bekas itu justru merupakan sebuah mortir yang masih aktif.
"Jadi pada saat saksi membersihkan aliran air sawah tiba-tiba menemukan benda yang menyerupai botol namun dari besi yang tertanam disawah. Karena penasaran kemudian saksi mengambil benda tersebut," kata Kapolsek Kembaran AKP Mufti Is Efendi, Minggu (18/2/2024).
2. Polsek pasang police line di lokasi sawah
Editor’s picks
Jibom Gegana dan Polsek Kembaran Banyumas menyelesaikan olah TKP. (IDN Times/Dok Humas Polda Jateng)Ketika sedang dibersihkan, katanya Rasam melihat benda tersebut terdapat pengait di ujungnya. Tak lama kemudian ia pun memberitahu anaknya dan kepala desa. Selanjutnya melaporkan ke Polsek Kembaran.
"Menindaklanjuti laporan tersebut, kami langsung ke lokasi kejadian untuk memasang police line. Mencatat saksi-saksi. Kemudian berkordinasi dengan Inafis dan mengubungi unit Gegana Brimob Banyumas untuk olah TKP," tambahnya.
3. Jibom juga ikut bergerak
Tim gegana Brimob Polda Jatim saat mengevakuasi tas misterius di depan Pemkot Kediri. IDN Times/ istimewaSelanjutnya pada pukul 15.30 WIB, tim Jibom dari Gegana Brimob Banyumas terjun ke lokasi guna melakukan sterilisasi dan pendisposalan. Diduga benda yang ditemukan Rasam merupakan mortir.
Ia menjelaskan, proses pemusnahan bend itu dilakukan mulai dari sterilisasi, penggalian, penempatan dan perakitan handak serta pengamanan lokasi pendisposalan.
"Pendisposalan dilakukan oleh tim jibom pada pukul 16.30 wib dan berlangsung dalam situasi aman terkendali," tutupnya.
Baca Juga: Gerindra Jateng: Ada Surat Suara Sudah Tercoblos Capres Tertentu
