Pandemik, Wakil Ketua DPRD Tegal Gelar Dangdutan, Ganjar: Kebangetan

Wali Kota Tegal, Deddy Yon ditegur Ganjar dan Kapolri

Semarang, IDN Times - Acara hajatan khitanan yang digelar Wakil Ketua DPRD Kota Tegal mendapat sorotan dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Musababnya, hajatan tersebut dimeriahkan dengan konser dangdutan yang mengundang kerumunan massa ketika masa pandemik virus corona (COVID-19).

1. Wali Kota Tegal mengaku tidak tahu kondisi di lapangan

Pandemik, Wakil Ketua DPRD Tegal Gelar Dangdutan, Ganjar: KebangetanIDN Times/ Muchammad

Ganjar mengaku kaget ada acara dangdutan di lokasi hajatan tersebut. Ia pun mengklaim langsung mengontak Wali Kota Tegal untuk diperingatkan.

"Saya terkejut, dapat informasi banyak termasuk di media, ternyata ada dangdutan sampai malam. Tadi, saya langsung telepon Wali Kota Tegal, dan dia mengatakan tidak tahu karena ia mengaku kondangan pukul 11.00 WIB. Jadi, dia tidak tahu kondisi di lapangan sampai malam," katanya dalam keterangan yang didapat IDN Times, Kamis (24/9/2020).

Baca Juga: Geger! Surat PSBB Kota Tegal Beredar, Wali Kota Rapat Tertutup

2. Ganjar: Kalau seperti itu kebangetan

Pandemik, Wakil Ketua DPRD Tegal Gelar Dangdutan, Ganjar: KebangetanGubernur Ganjar Pranowo menanggapi konser dangdut yang digelar di Tegal. Dok Humas Pemprov Jateng

Ganjar telah memperingatkan Wali Kota Tegal agar kejadian serupa tidak boleh terulang lagi. Ia melarang acara-acara yang mengundang kerumunan massa.

"Kalau mau acara pernikahan, silakan tapi dibatasi orangnya dan tertutup saja. Tidak boleh lagi ada kegiatan yang sifatnya mengumpulkan massa seperti itu. Kalau seperti itu kan kebangetan lah, apalagi itu dilakukan oleh para pemimpin. Ini memberikan contoh yang tidak baik pada masyarakat," paparnya.

Lebih lanjut, katanya, atas kejadian itu, Wali Kota Tegal sudah meminta maaf. Tapi, ia menegaskan ini butuh sensitivitas dari sosok pemimpin. Ganjar telah menyarankan agar tamu undangan di acara hajatan dibatasi saja.

"Kalau itu bisa dibatasi, gak apa-apa. Tapi kalau seperti itu, liar dan didiamkan saja, ya kita namanya tidak bertanggung jawab. Pak Wali Kota tadi minta maaf pada saya," akunya.

Ganjar juga memerintahkan Kasatpol PP Jateng untuk menegur Kasatpol PP Kota Tegal atas kejadian tersebut. Apalagi, acara diisi hiburan dangdutan sampai larut malam, dengan kerumunan massa yang memadati tanpa menerapkan protokol kesehatan.

"Saya kemarin sebelum acara sudah komunikasi dengan Wakil Wali Kota Tegal. Beliau sudah menyampaikan pada penyelenggara, kalau tidak salah wakil ketua dewan. Saya ingatkan, kalau mau (adakan acara) kawinan monggo (red: pernikahan, silakan), tapi kalau bisa jangan ramai-ramai. Ijab kobul saja dulu, ramai-ramainya ditunda," jelasnya.

3. Gubernur Jateng dan Kapolri menegur Wali Kota Tegal

Pandemik, Wakil Ketua DPRD Tegal Gelar Dangdutan, Ganjar: KebangetanIDN Times/ Muchammad

Terpisah, Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono membenarkan bahwa telah ditegur Ganjar. Dedy juga mengatakan telah ditegur Kapolri.

"Iya, tadi pak Gubernur telpon, pak Kapolri juga. Intinya meminta Kota Tegal harus membatasi betul kegiatan masyarakat. Makanya nanti, orang hajatan yang akan ramai-ramai bahkan menggunakan hiburan, akan kami larang. Akan saya koordinasikan dengan Kapolres," kata Dedy.

Baca Juga: Minta Warga Semarang Taati Protokol, Tapi Ganjar Masih Pakai Buff

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya