Partisipasi Pemilih Jateng 81 Persen, Tertinggi di Temanggung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Temanggung, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah menyebutkan angka partisipasi pemilih wilayah Jawa Tengah selama kontestasi Pemilu 2024 mencapai rata-rata 81 persen.
Partisipasi masyarakat yang paling banyak menggunakan hak pilihnya saat hari H pencoblosan tanggal 14 Februari 2024 berada di Kabupaten Temanggung.
Baca Juga: Raup Suara Besar, Caleg DPD Dapil Jateng Usul Korban Banjir Direlokasi
1. Partisipasi pemilih Pemilu 2024 meningkat
Ketua KPU Jawa Tengah, Handi Tri Ujiono mengaku partisipasi pemilih cenderung mengalami peningkatan tahun ini karena kesadaran masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya makin tinggi.
"Rata-rata itu kalau di kabupaten/kota angka partisipasi masyarakatnya hampir sama. Kalau dilihat secara umum jumlah partisipasi saat tahap pencoblosan Pemilu kemarin sekitar 77-81 persen. Tentu ini ada kenaikan ketimbang kontestasi tahun sebelumnya. Kalau sekarang kan di angka 80'an persen," kata Handi saat dikontak IDN Times, Senin (26/2/2024).
2. Partisipasi terendah ada di Brebes
Ia menjelaskan apabila dicermati tiap kabupaten/kota, pihaknya menemukan partisipasi pemilih yang sangat rendah ada di wilayah Kabupaten Brebes.
Meski tidak bisa merinci apa saja faktor penyebabnya, akan tetapi kondisinya berbeda jauh di Temanggung yang mana partisipasi pemilihnya justru tergolong paling tinggi dari 35 kabupaten/kota.
Editor’s picks
"Kalau yang rendah partisipasinya itu di Brebes pastinya. Terus yang paling banyak ada di Temanggung," terangnya.
3. Proses hitung suara masih di tingkat kecamatan
Secara umum proses penghitungan suara kini telah diproses di tingkat kecamatan. Namun ada beberapa kecamatan yang belum menuntaskan penghitungan suara karena masih mengerjakan input data secara detail.
"Yang jelas untuk tahapan hitung suara di TPS sekarang sudah dibawa ke tingkat kecamatan. Cuman belum semua prosesnya selesai karena masih ada sejumlah kecamatan yang mengerjakan beberapa persen lagi hitung suara untuk caleg dan partai," terangnya.
4. Ada 114 TPS sudah gelar pemungutan suara susulan
Lebih lanjut, untuk pelaksanaan Pemungutan Suara Susulan di 114 TPS Kecamatan Karanganyar Demak, pihaknya mengatakan kendala yang dihadapi di lokasi ialah banjir yang terkadang masih melanda sebagian titik TPS.
Adanya banjir juga menyebabkan partisipasi masyarakat menjadi berkurang saat mencoblos di TPS.
"Partisipasinya memang agak berkurang ketimbang kondisi sebelumnya. Karena masih ada genangan banjir kalau terjadi hujan. Tetapi pelaksanaan pemungutan suara susulan di Demak masih bisa berjalan lancar. Antusias masyarakat juga cukup bagus," kata Handi.
Baca Juga: Wali Kota Semarang Mbak Ita Pamit ke PDIP Gak Maju Pilkada 2024