Semarang, IDN Times - Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) menyampaikan belasungkawa dan duka cita yang mendalam atas wafatnya dr Lo Siaw Ging, seorang dokter senior yang telah mendedikasikan hidupnya untuk pengabdian sosial dan tanpa batas.

“Pengabdian beliau semasa hidupnya menjadi inspirasi bagi seluruh dokter di Indonesia. Beliau telah menunjukkan bahwa profesi dokter tidak hanya sebatas memberikan pelayanan kesehatan, tetapi juga harus memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Almarhum Dr Lo Siaw Ging dan juga para dokter lain yang melakukan pengabdian sama dengan beliau telah menunjukkan bahwa profesi dokter tidak hanya sebatas profesi, tetapi juga merupakan panggilan jiwa untuk melayani masyarakat,” kata Dr Dr Moh Adib Khumaidi, SpOT, Ketua Umum PB IDI dalam keterangan yang diterima IDN Times, Rabu (10/1/2024). 

PB IDI, katanya mengajak seluruh dokter Indonesia untuk melanjutkan pengabdian sosial yang telah dilakukan oleh dr Lo Siaw Ging. 

"Mari kita bersama-sama memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat, tanpa memandang latar belakang sosial dan ekonomi mereka," tambahnya. 

Almarhum Dr Lo lahir pada 16 Agustus 1934. Semasa hidupnya, beliau dikenal sebagai dokter sosiawan yang berpraktek di kota Solo. Lo Siaw Ging menjadi dokter pada tahun 1963 dan bekerja di poliklinik Tsi Sheng Yuan milik dokter Oen Boen Ing, seorang dokter terkenal di Solo. 

Pada masa Orde Baru, poliklinik tersebut berubah nama menjadi Rumah Sakit Panti Kosala, dan kini menjadi Rumah Sakit Dokter Oen. 

Almarhum Lo Siaw Ging juga pernah menjabat sebagai direktur di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo. 

Selain berpraktek di Rumah Sakit (RS) dr Oen, beliau juga membuka praktek di rumahnya di kawasan Jagalan, Solo. Lo Siauw Ging meninggal pada 9 Januari 2024 di usia 90 tahun.

Baca Juga: Warga Solo, Kenang dr Lo Sebagai Dokter Terkenal Tegas dan Manjur