Pemandu Karaoke Sunan Kuning Keroyok Temannya, Ketua Paguyuban Kewalahan

Tiga pelaku sudah ditahan di Polsek Semarang Barat

Semarang, IDN Times - Tiga pemandu karaoke yang bekerja di Wisma Arum Dalu, Jalan Argorejo IV Kelurahan Kalibanteng Kulon, Kota Semarang ditangkap aparat Polsek Semarang Barat. Mereka kedapatan mengeroyok temannya sendiri di lokasi wisma tersebut. 

Ketiga pemandu karaoke yang ditangkap antara lain Vita Ayu Trianingrum, warga Gunungpati, Kota Semarang, Aqil (27) dan Selvinda (21) yang beralamat dari Kabupaten Lampung Tengah. Informasi dari Polsek Semarang Barat ketiga pemandu tersebut dilaporkan mengeroyok temannya sesama pemandu bernama Lina yang berasal dari  Kabupaten Garut, Jawa Barat hari Kamis (15/9/2022) jam 01.00 WIB. 

1. Ketua paguyuban Argorejo panggil pemilik Wisma Arum Dalu

Pemandu Karaoke Sunan Kuning Keroyok Temannya, Ketua Paguyuban KewalahanKetua Paguyuban Karaoke Argorejo Semarang, Rohmad. IDN Times/Fariz Fardianto)

Ketua Paguyuban Karaoke Argorejo (Pakar) Semarang, Rohmad mengaku, pemilik Wisma Arum Dalu akan ia panggil untuk menyelesaikan kasus tersebut. 

"Jadi ketika ada masalah dengan LC atau pemandu karaoke, kita kepenginnya selesaikan di internal saja jangan sampai melebar ke pihak luar. Hanya saja masalah yang terjadi antara tiga pemandu dan temannya itu tidak pernah dilaporkan ke paguyuban. Makanya kita kaget pas tahu dari media. Ya sebetulnya kita sudah arahkan pemandu melayani dengan profesional jangan sampai ada masalah," kata Rohmad, Jumat (30/9/2022).

Baca Juga: 3 Tahun Sunan Kuning Ditutup, Kasus HIV/AIDS Muncul di Eks Lokalisasi

2. Pemandu karaoke bertambah 20--30 orang per tiga bulan

Pemandu Karaoke Sunan Kuning Keroyok Temannya, Ketua Paguyuban KewalahanSejumlah pemandu karaoke di Demak saat diperiksa aparat kepolisian. (Dok Polres Demak)

Menurutnya, masalah yang muncul di Wisma Arum Dalu merupakan imbas dari pemandu karaoke yang terus berdatangan ke kawasan Argorejo sehingga jumlahnya terus membengkak. 

Ia memperkirakan, jika tidak ditangani serius, jumlah pemandu karaoke yang bekerja di Argorejo bisa mencapai ribuan orang. 

Selama ini, jumlah pemandu karaoke yang resmi terdata oleh pihak Argorejo sekitar 300-350 orang. Namun, setiap tiga bulan sekali dari data yang diperolehnya ada penambahan jumlah pemandu karaoke sebanyak 20--30 orang. 

"Nantinya bisa sampai ribuan orang. Soalnya kan banyak pendatang baru karena angka pengangguran kan sekarang meningkat," jelasnya. 

3. Ketua Paguyuban Argorejo keteteran

Pemandu Karaoke Sunan Kuning Keroyok Temannya, Ketua Paguyuban KewalahanIDN Times/Fariz Fardianto

Diakuinya, dengan tambahan pemandu karaoke yang sangat banyak membuat dirinya kewalahan mengawasi aktivitas mereka saban hari. Ia mengklaim para pengelola wisma juga sudah tidak mampu menanganinya. 

"Terus terang kita keteteran mengawasi dan tidak mampu menanganinya. Tapi, adanya persoalan tiga pemandu itu kita akan selesaikan agar tidak melebar terlalu jauh," terangnya. 

Lebih lanjut, terkait penahanan ketiga pemandu di Polsek Semarang Barat, ia akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian agar bisa dimediasi.

"Kita akan menengok dan diupayakan mediasi kepada kedua pihak yang bersangkutan," terangnya. 

4. Harus ada payung hukum yang jelas di kawasan Argorejo

Pemandu Karaoke Sunan Kuning Keroyok Temannya, Ketua Paguyuban KewalahanIDN Times/Dhana Kencana

Sedangkan, Koordinator Lentera ASA, Ari Istiadi menyesalkan tindakan tiga pemandu karaoke yang nekat mengeroyok temannya sendiri. 

Ia menyarankan supaya Dinsos Kota Semarang membuatkan payung hukum yang jelas supaya proses pengawasan terhadap aktivitas pemandu karaoke bisa mendapat aturan yang jelas. 

"Ini jadi pelajaran berharga. Dinsos harus tanggung jawab atas masalah ini. Perlu dibuatkan payung hukum yang jelas supaya pengamanan bisa dilakukan dengan jelas dan tidak ada benturan. Dan kita juga tegaskan Argorejo sudah tidak berbentuk lokalisasi lagi. Melainkan sebuah kawasan pusat kuliner dan rumah karaoke," tegasnya. 

5. Korban pengeroyokan alami memar di sekujur tubuhnya

Pemandu Karaoke Sunan Kuning Keroyok Temannya, Ketua Paguyuban Kewalahanilustrasi memar (well-beingsecrets.com)

Kapolsek Semarang Barat, Kompol Dicky Hermansyah mengatakan, ketiga pemandu karaoke yang ditangkap akibat mengeroyok temannya pada Kamis malam.

"Pelaku memukul dengan tangan kosong, menendang dan menarik rambut korban. Korban mengalami luka lebam dan memar di lengan tangan kanan dan kiri, paha kanan dan kiri, dahi dan kepala," ujar Dicky.

Saat ini, pihaknya melakukan penyelidikan dan penyidikan atas kasus pengeroyokan itu. Atas perbuatannya, ketiga pelaku dijerat Pasal 170 KUHP lantaran terlibat dalam perkara pengeroyokan. 

Baca Juga: 283 Kasus HIV di Semarang tahun 2022, Terbanyak Karyawan

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya