Pemkab Brebes, Demak dan Kendal Tiru Program Tuku Lemah Oleh Omah

Disperakim bangga bisa salurkan bantuan ribuan rumah

Intinya Sih...

  • Pemerintah Kabupaten Brebes, Demak, dan Kendal meniru program tuku lemah oleh omah dari Pemprov Jawa Tengah.
  • Program tersebut telah menyalurkan bantuan kepada 1.790 unit penerima manfaat dari tahun 2020 hingga 2023.
  • Pemprov Jateng gencar dalam program pemberian bantuan rumah layak huni bagi masyarakat tidak mampu melalui kerja sama dengan berbagai pihak.

Semarang, IDN Times - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes, Pemkab Demak dan Pemkab Kendal disebut-sebut telah meniru program tuku lemah oleh omah yang diinisiasi oleh Pemprov Jawa Tengah

Pemberlakuan program tuku lemah oleh omah tersebut dianggap bisa meringankan beban masyarakat yang kurang mampu. 

Baca Juga: 121 Rumah Warga di Jepara Rusak Diterjang Angin Puting Beliung

1. Sudah salurkan bantuan rumah 1.790 unit

Pemkab Brebes, Demak dan Kendal Tiru Program Tuku Lemah Oleh OmahAkad KPR Perumahan Nawa Village Pleret dan Perumahan Nawa Village Bangunjiwo, di BTN KC Yogyakarta, Jalan Jend. Sudirman, Sabtu (1/6/2024). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukinan (Disperakim) Jateng, Arief Djatmiko mengatakan, jika dikalkulasikan jumlah penerima manfaat program tuku lemah oleh omah sudah mencapai 1.790 unit.

"Jumlah itu tersalurkan pada tahun 2020 hingga 2023," tutur Arief, Selasa (2/7/2024). 

2. Direplikasi Demak, Brebes, dan Kendal

Pemkab Brebes, Demak dan Kendal Tiru Program Tuku Lemah Oleh Omah

Ia mengaku adanya keberhasilan dalam penyaluran program tersebut, untuk saat ini sudah ditiru oleh Pemkab Brebes, Pemkab Kendal dan Pemkab Demak. 

“Program itu sudah direplikasi di Brebes, Demak, dan Kendal," kata Arief. 

3. Disperakim juga libatkan Baznas

Pemkab Brebes, Demak dan Kendal Tiru Program Tuku Lemah Oleh OmahProgram BRIMAN kolaborasi Baznas Sumut dan BRI di Menara BRI (IDN Times/Doni Hermawan)

Di samping itu, Pemprov Jateng juga menggencarkan beragam program agar masyarakat dapat memiliki rumah sehat layak huni. Mulai pemberian bantuan atau stimulan rumah sederhana bagi masyarakat tidak mampu, landed house atau rumah tapak, serta pembangunan rumah vertikal di Solo dan Brebes.

Berbagai program tersebut terlaksana baik berkat kerja sama antara Pemerintah Provinsi Jateng, pemerintah kabupaten/kota, pemerintah pusat,  Badan Amil Zakat Nasional, dan swasta.

"Contohnya kerja sama Pemprov Jateng dengan Pemkot Solo adalah penyediaan rumah bagi warga yang sebelumnya tinggal di atas makam," akunya. 

4. Sekda Jateng akui punya tantangan berat sediakan lahan untuk perumahan

Pemkab Brebes, Demak dan Kendal Tiru Program Tuku Lemah Oleh Omah

Sekda Jateng, Sumarno meminta peningkatan kerjasama antara pemerintah dengan stakeholder terkait dalam penyediaan perumahan bagi masyarakat Jateng. 

Dalam pembangunan perumahan, lanjut dia,  harus mempertimbangkan banyak hal. Salah satunya harus memperhatikan dampak lingkungan dalam memberikan perizinan. Apalagi untuk 2025-20245 Provinsi Jateng ditetapkan pemerintah pusat sebagai penumpu pangan dan industri. 

"Ini PR berat, karena di satu sisi harus menyediakan lahan untuk perumahan, dan di sisi lain juga harus menjaga kelestarian sawah dan daerah-daerah tangkapan air," ucapnya. 

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya