Pengamat Undip: Ahmad Luthfi Bisa Leluasa Gunakan Waktu Menuju Pilkada

Ahmad Luthfi digadang-gadang nyalon lewat Golkar

Intinya Sih...

  • Ahmad Luthfi bisa fokus pada Pilgub Jateng setelah tidak lagi menjabat Kapolda, tanpa konflik kepentingan.
  • Dosen Undip menilai Ahmad Luthfi dapat lebih leluasa menggunakan waktu dan energinya untuk berkampanye.
  • Pakar politik memperkirakan Pilgub Jateng hanya diikuti dua pasang calon, salah satunya didukung poros Presiden Jokowi dan satunya diusung PDIP.

Semarang, IDN Times - Sejumlah akademisi menilai posisi Irjen Pol Ahmad Luthfi yang tidak lagi menjabat Kapolda Jateng justru bisa leluasa menggunakan seluruh energinya untuk fokus bertarung dalam kontestasi Pilgub Jateng. Pasalnya, Ahmad Luthfi tak lagi terbentur conflic of interest. 

Baca Juga: Polda Jateng: Ahmad Luthfi Dapat Penugasan Khusus di Kemendag

1. Ahmad Luthfi kini lebih luwes pakai energinya

Pengamat Undip: Ahmad Luthfi Bisa Leluasa Gunakan Waktu Menuju PilkadaAhmad Luthfi bersama relawan Alap-Alap Jokowi di De Tjolomadoe. (IDN Times/Larasati Rey)

Menurut Dosen Ilmu Pemerintahan dari Fisip Undip Semarang, Dr Wijayanto, saat ini Ahmad Luthfi bisa lebih luwes menggunakan waktunya untuk mencalonkan diri pada kontestasi Pilgub. 

Ia menganggap ruang gerak perwira tinggi Polri tersebut lebih luas setelah tidak lagi memimpin Polda Jateng. 

"Ruang gerak tentunya dampaknya bisa leluasa, artinya ini bagus buat pencalonan itu sendiri, karena bisa sepenuhnya menggunakan waktu dan energi menuju Pilkada, maka lebih masif tentunya jelas bisa," ujar pria yang menjabat sebagai Wakil Rektor IV Undip ini, Senin (29/7/2024). 

2. Tidak lagi terbentur konflik kepentingan

Pengamat Undip: Ahmad Luthfi Bisa Leluasa Gunakan Waktu Menuju PilkadaKapolda Jateng, Ahmad Luthfi. (IDN Times/Larasati Rey)

Ia juga berkata bulan ini semestinya dimanfaatkan oleh Ahmad Luthfi supaya semakin masif berkampanye apabila memang serius ingin berkontestasi di Pilgub. 

Terlebih lagi, Ahmad Luthfi tidak lagi terbentur konflik kepentingan dengan institusi kepolisian. 

"Saya pikir ini satu move yang baik dari kapolda yang dikabarkan mencalonkan diri, karena sudah tidak ada conflict of interest," jelasnya. 

Namun, ia menekankan ada baiknya Ahmad Luthfi mengimbangi dengan rutin mengadakan dialog interaktif dengan warga Jateng. Mengingat sejauh ini, pembahasan calon masih sebatas dukung mendukung antar partai politik (parpol).

"Saat ini kebanyakan masih calon A di dukung parpol A, B, C, dan D, visi-misi seperti apa dari calon belum ada dialog aktif,  meskipun KPU [Komisi Pemilihan Umum] belum ada dialog resmi, seharusnya para calon ini inisiatif, agar dapat apresiasi," paparnya.

3. Pakar politik prediksi Pilgub Jateng akan diikuti dua pasang calon

Pengamat Undip: Ahmad Luthfi Bisa Leluasa Gunakan Waktu Menuju PilkadaFoto: Maulana

Sedangkan, seorang pakar ilmu politik dari Undip, Wahid Abdurahman memperkirakan kontestasi Pilgub Jateng nantinya hanya akan diikuti dua pasang calon saja. Karena ada kemungkinan ada satu pasang calon yang didukung poros Presiden Jokowi dan satunya lagi merupakan pasangan calon yang diusung PDIP. 

Baca Juga: Ahmad Luthfi Dimutasi, Brigjen Ribut Ditunjuk Jadi Kapolda Jateng

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya