Perahunya Digulung Ombak, 1 Nelayan Cilacap Raib di Nusakambangan
Intinya Sih...
- Hadi Mustofa hilang setelah perahunya hancur di perairan selatan Pulau Nusakambangan.
- Proses pencarian dilakukan oleh tim SAR Cilacap dengan membagi dua SRU.
- Lokasi yang ditelusuri mencakup empat titik koordinat laut dan pemantauan darat di sekitaran Pantai Kalipat, Nusakambangan.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cilacap, IDN Times - Seorang nelayan asal Desa Sidakaya, bernama Hadi Mustofa kedapatan hilang di perairan selatan Pulau Nusakambangan Cilacap setelah perahu yang dinaiki bersama empat temannya hancur diterjang ombak.
Informasi dari Basarnas Cilacap menyebutkan kejadian tersebut dialami lima nelayan yang naik perahu katir.
Awalnya tim SAR mendapat laporan bahwa rombongan nelayan tersebut bertolak dari Dermaga Kaliyasa Sentolo Kawat, Senin (29/4/2024) pukul 05.00 WIB.
Namun ada laporan masuk yang diterima tim SAR Cilacap mengenai kejadian perahu katir yang hancur dan terbalik dihantam ombak kisaran 08.00 WIB.
Baca Juga: Cilacap Diguncang Gempa 4,9 Magnitudo, Getarannya Sampai Ciamis
1. Tim SAR telusuri naik RIB 06
Suci Amel, Humas Basarnas Cilacap mengatakan proses pencarian dilanjutkan hari ini jam 7 pagi dengan membagi dua SRU.
"Untuk SRU 1 menyisiri permukaan laut dengan naik kapal RIB 06 seluas 5 NM di sekitaran lokasi kejadian," terangnya, Selasa (30/4/2024).
2. Personel juga penyisiran darat di Pantai Kalipat
Editor’s picks
Ia berkata lokasi yang ditelusuri tim SAR pagi ini mencakup empat titik koordinat, yakni:
- 7°46'35.04"S 108°59'22.82"T
- 7°47'54.09"S 108°59'0.72"T
- 7°46'59.26"S 108°55'44.82"T
- 7°45'37.31"S 108°55'57.05"T.
Sedangkan untuk SRU 2 melakukan pemantauan sekaligus penyisiran darat dengan berjalan kaki di sekitaran Pantai Kalipat, Nusakambangan.
"Kemudian melakukan pemapelan kepada unsur terkait dan searching menggunakan drone," akunya.
3. Kronologis hilangnya nelayan di Laut Nusakambangan
Adah Sudarsa, Kepala Basarnas Cilacap berkata bahwa perahu korban terbalik dihantam ombak di perairan selatan Nusakambangan.
Lalu kisaran 30 menit kemudian, korban masih tampak berpegangan ke sisa perahu. Tetapi kembali terhempas ombak hingga korban tidak terlihat lagi.
"Sedangkan temannya terlempar ke pinggir karang. Setelah datang perahu nelayan lain, keempat korban melaporkan kejadian tersebut ke Satuan Polairud," katanya.
Sementara empat lainnya selamat di antaranya Gembira Harahap (54) asal Sidakaya, Rizki Andri Arizal (30) asal Sidakaya, Saryono (49) asal Sidakaya, dan Anton (39) asal Purwareja.
Untuk upaya yang telah dilakukan tim SAR, TNI AL dan Polair ialah dengan mengontak keluarga korban. Sekaligus berkoordinasi dengan unsur terkait dan dan korban selamat serta melakukan penyisiran.
Baca Juga: Pengusaha Lokal Adipala Geruduk PLTU Bunton Cilacap