Respons Positif Field Trip SD Muhammadiyah Salatiga Naik Pesawat

Tapi ada imbauan khusus

Intinya Sih...

  • 184 siswa SD Muhammadiyah Plus Salatiga naik pesawat Garuda ke Jakarta untuk field trip.
  • Ketua Dikdasmen PWM Jateng menyatakan kegiatan tersebut memberikan dampak positif bagi pembelajaran siswa.
  • Pihaknya menyarankan agar setiap sekolah di bawah Muhammadiyah berinovasi dalam merancang kegiatan pembelajaran.

Semarang, IDN Times - Perjalanan field trip yang dilakukan ratusan siswa SD Muhammadiyah Plus Salatiga dengan menggunakan pesawat Garuda mendapat apresiasi positif dari Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah. Seperti diberitakan sebelumnya, ada 184 siswa SD Muhammadiyah Plus Salatiga yang naik pesawat Garuda saat field trip ke Jakarta. 

Kegiatan pada awal Mei kemarin bertujuan mengunjungi sejumlah tempat seperti gedung DPR MPR, Dufan demi mendapat pengetahuan kepemimpinan. 

Baca Juga: Viral! Kisah Siswa SD Muhammadiyah Salatiga Field Trip Naik Garuda

1. SD Muhammadiyah Plus merupakan sekolahan favorit di Salatiga

Respons Positif Field Trip SD Muhammadiyah Salatiga Naik PesawatField Trip siswa SD Muhammadiyah Plus Salatiga

Ketua Dikdasmen PWM Jateng, Iwan Junaedi mengatakan, kegiatan yang ditempuh pihak SD Muhammadiyah Plus Salatiga merupakan program yang bisa memberikan dampak yang baik untuk menunjang pembelajaran bagi para siswanya. 

Ini tak lepas dari peran SD Muhammadiyah Plus yang menjadi sekolah favorit di Salatiga sejak lama.

"Ya, memang saat ini SD Muh Salatiga sedang menjadi pilihan masyarakat. Semoga tetap dipercaya masyarakat," kata Iwan kepada IDN Times melalui aplikasi WhatsApp, Jumat (10/5/2024). 

2. Biar efektif dan efisien

Respons Positif Field Trip SD Muhammadiyah Salatiga Naik Pesawatilustrasi naik pesawat ke mekkah(pexels.com/Jeffry Surianto)

Pihaknya mengemukakan kegiatan field trip dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia sah-sah saja dilakukan dengan memperhitungkan tingkat efisiensi jarak tempuh ke suatu tempat. 

Meski belum mendapat keseluruhan informasi mengenai perjalanan field trip siswa SD Muhammadiyah Plus Salatiga ke Jakarta, namun Iwan senang dengan program sekolahan tersebut. 

"Jika itu terjadi mungkin itu lebih kepada teknis agar lebih efektif dan efisien karena penyelenggara kan biro jasa," tuturnya. 

3. Dikdasmen imbau kegiatan studi banding pertimbangan kemaslahatan

Respons Positif Field Trip SD Muhammadiyah Salatiga Naik PesawatRapat Paripurna ke-15 DPR, penutupan masa Persidangan IV tahun 2023-2024 pada Kamis (4/4/2024). (YouTube.com/DPR RI)

Pihaknya pun menyarankan kepada setiap sekolah yang bernaung di bawah Muhammadiyah untuk berinovasi dalam merancang kegiatan pembelajaran bagi para siswa. 

Kegiatan sekolah sepenuhnya menjadi tanggung jawab kepala sekolah sebagai pelaksana. Menurutnya tentu semua kegiatan sudah disetujui oleh komite sekoloh atau orang tua wali murid, guru, dan juga siswa. 

Majelis Dikdasmen Wilayah (PWM) majelis Dikdasmen Daerah (PDM) sebagai penyelenggara pendidikan dalam konteks ini mengimbau kegiatan-kegiatan di luar intra kurikuler dan kokuriluler seperti studi banding dan sejenisnya juga harus melalaui proses perencanaan, musyawarah dan keputusan bersama. 

"Kegiatan studi banding tetap harus mempertimbangkan kemasalahatan dan menunjang kegiatan akademik siswa. Dan seluruh kegiatan tidak boleh menjadi beban di luar kemampuan sekolah, orang tua dan siswa, serta tidak ada paksaan atau kewajiban setiap siswa. Semoga kegiatan di SD Muhammadiyah Plus Salatiga sudah mempertimbangkan beberapa catatan di atas," tutur Iwan. 

Baca Juga: Milad ke-92, Pemuda Muhammadiyah Siap Sambut Indonesia Emas 2045

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya