Sejumlah Motor Mogok Akibat Terjang Banjir di Semarang

Warga terpaksa berjibaku lewati banjir bandang

Semarang, IDN Times - Sejumlah pengendara terpaksa mendorong sepeda motornya saat menerobos banjir dengan ketinggian bervariasi di Kota Semarang. Seperti diketahui, banjir bandang meluas di Semarang karena air sungai sejumlah titik yang telah meluap. 

Di Jalan Raya Medoho, Kecamatan Gayamsari, IDN Times memantau banjir setinggi paha orang dewasa merendam lokasi tersebut. 

Namun meski terendam banjir, sejumlah mobil dan pemotor tetap nekat menerobos dengan kecepatan sedang. 

Terlihat ada yang mulus-mulus saja saat menerobos banjir yang cukup dalam. Tetapi ada yang juga yang kena apes. Salah satu yang apes adalah Suprapto. 

"Saya sedang perjalanan dari arah Kampung Widuri Genuk mau nganter anak ambil motor yang diparkir di Jalan Gajah. Pas lewat Medoho sini malah mogok," kata Suprapto, seorang pemotor yang menuntun motornya yang mogok di Jalan Medoho, Kamis (14/3/2024). 

Suprapto mengaku banjir yang merendam Jalan Medoho belum seberapa parah ketimbang kondisi yang ada di kampungnya. "Ini gak seberapa mas. Banjir yang paling parah di Widuri kampung saya. Semalam sampai sedada gini," katanya sambil mengukur tinggi dadanya. 

Sedangkan di Tlogosari Pedurungan, banjir yang cukup dalam juga membuat banyak sepeda motor mogok. Seorang warga, Kresna berkata banjir di Tlogosari setinggi 60 sentimeter.

"Tingginya 60 sentimeter (cm)," akunya.

Di Kaligawe banjir merendam seluruh ruas badan jalan. Aktivitas lalu lintas tersendat karena banyak kendaraan berat yang harus berjalan pelan maupun memutar arah. 

Baca Juga: Banjir Terjang Semarang, BBWS Pemali Juana Akui Pompanya Terbatas

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya