Sukses Menangkan Prabowo, Demokrat Nyaman Digandeng Gerindra di Pilgub Jateng

Hubungan Prabowo dan SBY terjalin bagus

Semarang, IDN Times - Pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng tinggal beberapa bulan. Penjajagan kerja sama antar partai mulai terlihat. Kabar terbaru adalah mulai kesiapan Gerindra dan Partai Demokrat Jateng yang siap koalisi dalam Pilgub Jateng yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024 mendatang.

Kesiapan koalisi kedua partai itu tercermin saat petinggi kedua partai bertemu di DPD Partai Gerindra Jateng. Memanfaatkan momen silaturahim lebaran, kedua partai saling bertukar pikiran dan dsikusi selama hampir dua jam.

Ketua DPD Partai Gerindra Jateng Sudaryono hadir langsung menyambut koleganya dari Demokrat, Rinto Subekti.

Sudaryono didampingi Sekretaris DPD Partai Gerindra Jateng Heri Pudyatmoko bersama sejumlah pengurus dan anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Jateng.

Sedangkan Rinto Subekti didampingi sekretarisnya Kartina Sukowati dan beberapa elite partai. Usai pertemuan yang berlangsung hangat Sudaryono mengatakan, kesiapannya berkoalisi dengan Partai Demokrat Jateng.

“Untuk pelaksanaan Pilgub Jateng yang akan datang, saya kira kami dan Partai Demokrat siap berkoalisi dan bekerja sama lebih lanjut, apalagi ditingkat pusat hubungan Pak Prabowo dan Pak SBY sangat baik. Dan kami senang-senang saja,” kata Sudaryono, Minggu (28/4/2024). 

 

Baca Juga: Klaim Syarat Cukup, PKB dan Demokrat Jajaki Koalisi Pilgub Jateng

1. Gerindra terbukti berhasil kerjasama dengan Demokrat

Sukses Menangkan Prabowo, Demokrat Nyaman Digandeng Gerindra di Pilgub JatengKetua Gerindra Jateng Sudaryono saat menyapa para pengurus PD Tidar Jateng yang mendukung pencalonannya di Pilgub Jateng. (IDN Times/Dok Humas Gerindra Jateng)

Kerja sama kedua partai, kata sespri Prabowo tersebut sudah dibuktikan pada gelaran Pilpres 2024. Saat itu kedua partai bersatu dalam koalisi Indonesia Maju dan berhasil memenangkan calon yang diusung yakni Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.

"Saya kira kerja sama ini sangat layak diteruskan,” ujar Sudaryono. Apalagi kedua partai memiliki kursi yang cukup untuk mengusung calon dalam Pilgub 2024 mendatang.

2. Gerindra-Demokrat penuhi syarat berkoalisi

Sukses Menangkan Prabowo, Demokrat Nyaman Digandeng Gerindra di Pilgub JatengPresiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto diberi lukisan tangan karya Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat menghadiri acara silaturahmi dan buka puasa bersama di Hotel St Regis, Jakarta, Rabu (27/3/2024). (Dok. Gerindra)

Gerindra punya 17 kursi dan Partai Demokrat meraih 7 kursi. Jika keduanya digabung maka jumlah kursinya ada 24 dan jumlah itu sudah cukup mengusung kandidat cagub-cawagub sendiri. Meski demikian, pihaknya tetap membuka kesempatan pada partai lain untuk bergabung dalam koalisi.

“Kami selalu terbuka menerima teman-teman partai lain untuk bergabung dengan koalisi ini. Kita bisa saling kerja sama untuk membangun Jawa Tengah,” katanya.

3. Kerjasama dilanjutkan sampai tingkat kabupaten/kota

Sukses Menangkan Prabowo, Demokrat Nyaman Digandeng Gerindra di Pilgub JatengIlustrasi pemungutan suara Pemilu 2024. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Ditambahkan Sudaryono, kerja sama ini juga akan dilanjutkan pada level kabupaten/kota yang juga akan melaksanakan pemilihan kepala daerah atau Pilkada serentak.

“Kerja sama ini tentu akan dilanjutkan pada level kabupaten/kota yang juga akan mengadakan pemilihan bupati/walikota, jadi tidak berhenti disini saja, namun juga akan dikembangkan ke daerah-daerah,” ungkapnya.

4. Rinto Subekti puji sosok Sudaryono

Sukses Menangkan Prabowo, Demokrat Nyaman Digandeng Gerindra di Pilgub JatengRapat koordinasi pengurus Gerindra Jateng dan Demokrat untuk persiapan pilgub Jateng. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Sementara itu Ketua Demokrat Jateng, Rinto Subekti mengaku senang jika bisa berkoalisi dengan Partai Gerinda Jateng. “Kami sadar diri jika Partai Demokrat hanya memiliki tujuh kursi sehingga harusnya melakukan koalisi, kerja sama dengan Gerindra membuat kami nyaman,” katanya.

Rinto menjelaskan, koalisi kata dia, melihat kondisi lokal, namun rekomendasi ada di DPP Partai Demokrat tetap yang menjadi patokan. Sosok Sudaryono yang bakal maju sebagai calon Gubernur Jateng, menurutnya sebagai sosok potensial karena masih muda dan mampu memenangkan Prabowo-Gibran pada Pilpres lalu.

"Disini kita berpikir bagaimana Mas Sudaryono bisa dicalonkan, meskipun kita juga melakukan penjajakan calon internal," bebernya.

Rinto menegaskan jika partainya siap berkoalisi dengan Gerindra, untuk Pilgub, ataupun Pilbup, dan Pilwakot. Selain itu, pihaknya juga sepakat terbuka untuk mengembangkan koalisi dengan partai manapun. "Di Jateng ini kita siap berkoalisi, meskipun kearifan lokal berbicara. Domainnya tetap di DPP untuk menurunkan rekomendasi," pungkasnya.

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya