Undang Prabowo dan Zul Hasan, APPSI Bahas Penentuan Dukungan Politik

Juga ada pemaparan progres RUU perlindungan pasar

Semarang, IDN Times - Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang diikuti oleh pengurus di 356 kabupaten/kota dari 34 provinsi yang ada di Indonesia.

Baca Juga: Nasib Pedagang Terpuruk, APPSI Bakal Hidupkan Lagi Suasana Pasar Tradional

1. Diikuti pengurus APPSI dari 34 Provinsi

Undang Prabowo dan Zul Hasan, APPSI Bahas Penentuan Dukungan PolitikPara pedagang pasar tradisional yang tergabung dalam Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) perwakilan 35 kabupaten/kota Jawa Tengah saat menghadiri rakernas APPSI di MG Setos Jalan Gajahmada, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Dalam kegiatan yang digelar di Semarang tersebut, APPSI juga menghadirkan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan dan Prabowo Subianto yang merupakan Ketua Dewan Pembina APPSI. 

"Ini adalah agenda rapat kerja nasional APPSI yang diikuti oleh pengurus di 356 Kabupaten Kota dari 34 provinsi yang hadir di kota semarang ini. Yang membuka acara Rakernas APPSI adalah Mendag Pak Zulkifli Hasan. Dan nanti ditutup oleh Ketua Dewan Pembina APPSI yakni Pak Prabowo Subianto," ujar Ketua Umum APPSI, Sudaryono di MG Setos, Jalan Gajah Mada Semarang, Selasa (19/12/2023). 

2. Bahas isu-isu terkait pasar

Undang Prabowo dan Zul Hasan, APPSI Bahas Penentuan Dukungan PolitikMendag Zulkifli Hasan dan Ketua APPSI Jateng Sudaryono ketika selesai menabuh gong untuk meresmikan rakernas APPSI. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Sudaryono menjelaskan, ada tiga hal yang dibahas dalam Rakernas ini yakni yang pertama terkait perkembangan isu-isu terkini mengenai kondisi pasar tradisional diseluruh daerah di Indonesia. 

Hal tersebut penting untuk dibahas lantaran banyak sekali permasalahan yang mengancam keberadaan para pedagang pasar tradisional maupun kondisi pasar tradisional yang menjadi tempat usaha atau jualannya. 

"Untuk agenda yang ingin menjadi fokus pembahasan yaitu yang pertama terkait isu isu dan perkembangan terkini pasar tradisional di berbagai daerah, karena kita juga sudah banyak mengadvokasi teman-teman pedagang pasar baik itu karena pasarnya di gusur atau di relokasi. Ini penting untuk kita carikan solusi bersama," jelasnya. 

Sedangkan yang kedua, para pengurus APPSI seluruh Indonesia juga ingin membahas dan mendengarkan terkait usulan RUU Perlindungan Pasar Tradisional yang saat ini draft naskah akademik nya sudah masuk ke DPR RI. 

"Draft naskah akademik RUU Perlindungan Pasar Tradisional yang diajukan oleh APPSI saat ini sudah masuk ke DPR RI. Kami ingin RUU ini disahkan menjadi undang-undang sehingga para pedagang Pasar tradisional mendapatkan perlindungan dan suport dari pemerintah," imbuhnya.

3. Nyatakan sikap dukungan politik

Undang Prabowo dan Zul Hasan, APPSI Bahas Penentuan Dukungan PolitikMendag Zulkifli Hasan saat berbicara dalam pembukaan rakernas APPSI di MG Setos, Jalan Gajahmada, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Lalu yang ketiga, lanjut Sudaryono, bahwa di tahun politik ini APPSI harus memberikan sikap terkait pemberian dukungan politik kepada calon presiden dan calon wakil presiden yang dirasa memiliki kepedulian terhadap keberadaan Pasar dan para pedagang pasar tradisional di tengah perkembangan jaman.

"Dukungan politik ini perlu kami lakukan sehingga ke depannya para pemimpin bangsa bisa memiliki strategi mempertahankan eksistensi keberadaan pasar tradisional sekarang ini dan untuk waktu yang akan datang ditengah berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Sehingga pedagang pedagang pasar tradisional ini tidak ketinggalan dan terus berkembang," Paparnya. 

Sudaryono juga menegaskan bahwa para pedagang pasar tradisional menginginkan agar para pedagang maupun keberadaan pasar-pasar tradisional di Indonesia ini dibina oleh pemerintah pusat dan daerah bukan hanya menarik retribusi dan pajak saja. 

"Tetapi dibina melalui peningkatan kualitas infrastruktur pasar, pelatihan untuk peningkatan kualitas SDM pedagang pasar, serta promosi dari pemerintah daerah yang bisa membuat pasar ini menjadi ramai pengunjung. Dan pasar harus menjadi pusat sirkulasi perekonomian serta menjadi pusat sirkulasi barang dan jasa. Dengan begitu Indonesia akan lebih maju lagi," paparnya. 

Baca Juga: Nasib Pedagang Terpuruk, APPSI Bakal Hidupkan Lagi Suasana Pasar Tradional

Topik:

  • Dhana Kencana
  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya