Unnes Pakai Aturan Berlapis Biar Gak Terjebak Penipuan Magang Luar Negeri

Unnes pulangkan mahasiswa magang di Jerman

Intinya Sih...

  • Unnes pulangkan 27 mahasiswa magang di Jerman setelah kasus penipuan berkedok magang kuliah mencuat.
  • Prosedur kuliah magang masih sesuai prosedur yang berlaku, namun pemberangkatan ke luar negeri akan dievaluasi.
  • Mahasiswa perlu berhati-hati saat mencari program magang terkoneksi dengan pihak luar negeri dan harus mendaftarkan diri ke kantor pusat hubungan internasional Unnes.

Semarang, IDN Times - Jajaran kampus Universitas Negeri Semarang (Unnes) mengklaim akan menerapkan peraturan yang berlapis guna mencegah kasus penipuan berkedok magang kuliah di luar negeri. Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah mahasiswa magang di Jerman terjebak kasus penipuan dengan sejumlah modus operandi. 

Baca Juga: Keren Guys! 3 Mahasiswi Unnes Bikin Game Berantas Korupsi, Endingnya Dirangkul KPK

1. Mahasiswa magang di luar negeri dipulangkan bertahap

Unnes Pakai Aturan Berlapis Biar Gak Terjebak Penipuan Magang Luar Negeriilustrasi kuliah dengan beasiswa (Unsplash.com/RUT MIIT)

Menurut Rektor Unnes, Prof S Martono, saat kasus penipuan itu mencuat, terdapat juga 27 mahasiswanya yang ikut program magang kuliah di Jerman. Saat itu yang berangkat ke negeri Bavaria tersebut didominasi mahasiswa Fakultas Hukum dan beberapa fakultas lainnya. 

"Mayoritas dari Fakultas Hukum, sisanya ada yang ekonomi. Tapi aman mereka. Allhamdulillah kita tidak termasuk. Sekarang mereka sudah pulang. Setelah ada informasi dari kementerian bulan November tahun kemarin, lalu kita tarik pulang bertahap," ujar guru besar bidang Manajemen itu, Kamis (18/4/2024). 

2. Penggunaan biro perjalanan perlu diperhatikan

Unnes Pakai Aturan Berlapis Biar Gak Terjebak Penipuan Magang Luar NegeriRektor Unnes Prof S Martono. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Walaupun secara tahapan magang berjalan bagus, tetapi secara teknis pemberangkatan ke luar negeri akan dievaluasi. Sebab, proses pemberangkatan menggunakan biro jasa perjalanan perlu jadi perhatian.

"Hanya teknis aspek pengelolaan menggunakan biro itu jadi perhatian," ungkapnya. 

3. Mahasiswa magang Unnes sempat beri catatan

Unnes Pakai Aturan Berlapis Biar Gak Terjebak Penipuan Magang Luar Negeriilustrasi magang (freepik.com/tirachardz)

Martono mengatakan secara administratif, prosedur kuliah magang yang dijalani mahasiswanya masih sesuai prosedur yang berlaku. 


Selama menempuh magang di Jerman, katanya mereka mengaku sempat keliling sejumlah negara. Kegiatan magangnya juga dinikmati. 


"Bahkan, mereka menikmati dan berkesempatan berkeliling beberapa negara. Jadi di sela waktu magangnya itu. Mereka ngaku sesuai yang diharapkan. Hanya saja, ada catatan pak saya dari hukum tapi magangnya di aspek lain. Itu perkara teknis lah. Tapi penipuan pemotongan uang tidak ada," katanya menirukan pengakuan salah satu mahasiswanya yang berangkat ke Jerman. 

4. Berlakukan aturan berlapis

Unnes Pakai Aturan Berlapis Biar Gak Terjebak Penipuan Magang Luar NegeriMahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes). (IDN Times/Dok Humas Unnes)

Dengan mencuatnya kasus penipuan berkedok magang kuliah, pihaknya mewanti-wanti mahasiswa Unnes supaya cermat saat mencari program magang yang terkoneksi dengan pihak luar negeri. 

Setiap mahasiswa perlu berhati-hati terutama harus berkoordinasi dengan jajaran program studinya dan mendaftarkan diri ke kantor pusat hubungan internasional Unnes. 

"Maka harus dipersiapkan, mahasiswa harus hati-hati jangan sekedarnya. Koordinasi dengan prodinya. Prodi memberi tahu berapa lama studinya. Mekanismenya perlu melewati kantor pusat hubungan internasional. Jadi dia tercatat. Jangankan mahasiswa, dosen juga harus satu pintu. Mudah-mudahan dengan berlapis ini kejadiannya tidak terulang lagi," terangnya. 

Baca Juga: Pakar Biologi Unnes Ungkap Vape Mengandung Gas Polutan: Berbahaya!

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya