ANRI jadi Tuan Rumah Konferensi ke-28 SEAPAVAA di Solo

Asosiasi komunitas arsip audiovisual terbesar di ASEAN

Intinya Sih...

  • ANRI menjadi tuan rumah Konferensi ke-28 SEAPAVAA di The Sunan Hotel, Solo, Jawa Tengah pada 9-14 Juni 2024.
  • Konferensi diikuti oleh 250 peserta dari dalam dan luar negeri dengan tema Navigating New Horizons in Audiovisual Archiving.
  • Rangkaian kegiatan konferensi antara lain jamuan selamat datang, workshop audiovisual, simposium, dan farewell dinner di Candi Prambanan.

Surakarta, IDN Times - Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menjadi tuan rumah penyelenggaraan Konferensi ke-28 SouthEast Asia – Pacific AudioVisual Archive Association (SEAPAVAA) yang dilaksanakan di The Sunan Hotel, Solo, Jawa Tengah
pada 9--14 Juni 2024.

Pada konferensi yang diselenggarakan secara daring dan luring ini mengangkat tema Navigating New Horizons in Audiovisual Archiving.

1. Dihadiri sekitar 250 peserta

ANRI jadi Tuan Rumah Konferensi ke-28 SEAPAVAA di SoloJumpa pers Saepavaa di Sunan Hotel Solo. (IDN Times/Larasati Rey)

Konferensi ke-28 SEAPAVAA dibuka secara resmi pada 11 Juni 2024 dan diikuti 250 peserta yang hadir secara langsung yang berasal dari dalam dan luar
negeri.

Konferensi diharapkan dapat dijadikan wadah dan kesempatan bagi para peserta untuk lebih memahami berbagai hal tentang kearsipan yang terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi dan kecerdasan buatan.

Isu perubahan iklim dan keberlanjutan kearsipan juga dapat menjadi pembahasan dalam konferensi ini.

Adapun rangkaian kegiatan konferensi selama 9 s.d 14 Juni 2024 terdiri atas jamuan selamat datang dari Pemerintah Kota Solo, SEAPAVAA Executive Council Meeting, workshop audiovisual, ekshibisi, simposium, archival gems screening, SEAPAVAA General Assembly, city tour, dan farewell dinner di Candi Prambanan.

Baca Juga: Anak Politisi PDIP Aria Bima Daftar Jadi Calon Wakil Wali Kota Solo

2. Meningkatkan hubungan yang kuat antarkomunitas dan anggota pengelolaan arsip audiovisual

ANRI jadi Tuan Rumah Konferensi ke-28 SEAPAVAA di Solopotret pribadi

Pada kesempatan yang sama, President of SEAPAVAA 2024 Karen Chan mengatakan konferensi ini bukan pertama kali di Indonesia.

"Dulu pernah tahun 1997 di Jakarta dan tahun 2009 di Bandung. Hasil pertemuan di Pattaya, Thailand, tahun lalu, semua setuju untuk tahun ini diselenggarakan di Indonesia," katanya.

Sebelumnya, ANRI pernah menjadi tuan rumah SEAPAVAA pada 1997 dan 2009. Kemudian ANRI terpilih menjadi tuan rumah konferensi SEAPAVAA tahun 2024 berdasarkan hasil SEAPAVAA Virtual General Assembly ke-26 pada 2022 dan
SEAPAVAA General Assembly ke-27 pada 2023 di Pattaya, Thailand, Indonesia.

"Harapannya ini bisa meningkatkan hubungan yang kuat antarkomunitas dan anggota pengelolaan arsip audiovisual. Termasuk juga membangun jaringan baik di Indonesia, memperluas jaringan, sharing knowledge, meningkatkan akses arsip audiovisual di seluruh dunia," katanya.

3. Merupakan asosiasi komunitas arsip audiovisual terbesar di kawasan Asia Tenggara

ANRI jadi Tuan Rumah Konferensi ke-28 SEAPAVAA di SoloIlustrasi anak kecil mendengarkan musik(pexels.com/jonas mohamadi)

Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Imam Gunarto mengatakan, Kota Solo dipilih menjadi tempat penyelenggaraan konferensi dilatarbelakangi karena Solo merupakan salah satu kota budaya di Indonesia yang memiliki kekuatan tradisi perdagangan dan industri tua yang layak dikenalkan kepada peserta konferensi yang tidak hanya berasal dari Indonesia, tetapi juga negara-negara ASEAN dan Pasifik.

"Solo menjadi kota pionir untuk pengelolaan, ada Lokananta dan banyak seniman yang menghasilkan arsip audiovisual," katanya.

Pada penyelenggaraan konferensi ke-28 ini, ANRI juga berkolaborasi bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dan Pemerintah Kota Solo.

Sebagai informasi, SEAPAVAA merupakan asosiasi komunitas arsip audiovisual terbesar di kawasan Asia Tenggara dan Pasifik yang didirikan dan diresmikan di Manila, Filipina pada Februari 1996.

SEAPAVAA dibentuk atas gagasan konfederasi arsiparis yang memiliki perhatian terhadap arsip audiovisual untuk mengembangkan pengarsipan film/video, termasuk mengatasi masalah-masalah yang berkaitan dengan pengumpulan, pelestarian, dan penyediaan akses terhadap warisan audio-visual negara anggota.

Baca Juga: Event Solo Great Sale Naikan PAD Kota Solo Hingga Dua Kali Lipat

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya