BI Solo Ganti Uang Rusak Korban Kebakaran Gudang Rosok Rp9 Juta

Sebanyak Rp2 jutaan ludes dilalap si jago merah

Surakarta, IDN Times - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo mengganti uang yang rusak terbakar milik salah satu korban kebakaran gudang rosok. Uang tersebut milik Ibu Soud yang tinggal di Kampung Joyosudiran, Pasar Kliwon, Solo, pada Rabu (4/10/2023).

Penggantian tersebut dilakukan lantaran korban masih memiliki bukti sisa uang yang terbakar.

Sebelumnya video viral beredar di media sosial, seorang Lansia menjadi korban kebakaran gudang rosok di Pasar Kliwon. Ia merupakan warga yang rumahnya berdekatan dengan gudang rosok tersebut. Dalam video, lansia tersebut menangisi uang hasil arisannya terbakar sebanyak Rp11 juta rupiah.

1. BI Solo jemput bola ke rumah korban

BI Solo Ganti Uang Rusak Korban Kebakaran Gudang Rosok Rp9 JutaBank Indonesia Solo menunjukkan uang terbakar milik korban kebakaran Pasar Kliwon. (IDN Times/Larasati Rey)

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kota Solo, Bimala mengatakan, pihaknya langsung mendatangi korban tersebut di rumahnya usai mendengar adanya berita uang terbakar.

"Kami mendapatkan informasi juga dari temen di BI kebrtulan beliaunya kenal, kami kemudian mencari kontaknya ibunya, setelah mencari lama kami coba cari ke a, b, dan seterusnya dan ketemulah kontak cucunya, itu di siang hari," katanya saat ditemui IDN Times di kantor Bank Indonesia Solo, Kamis (5/10/2023).

"Kemudian kami minta share location dan kami jemput Bu Soud ke BI supaya kami juga disini enak untuk melakukan identifikasi karena peralatan penunjangnya ada di kantor BI Solo," imbuhnya.

Baca Juga: Pj Gubernur Jateng Janji Bangun Rumah Korban Kebakaran Gudang Rosok

2. Proses identifikasi dilakukan selama 1 jam

BI Solo Ganti Uang Rusak Korban Kebakaran Gudang Rosok Rp9 JutaBank Indonesia Solo menunjukkan uang terbakar milik korban kebakaran Pasar Kliwon. (IDN Times/Larasati Rey)

Bimala menambahkan, jika proses identifikasi uang terbakar tersebut dilakukan kurang lebih dalam waktu 1 jam. Dari hasil identifikasi diketahui uang yang selamat mencapai Rp9.150.00. Jumlah tersebut terdiri dari pecahan 100 ribuan sebesar Rp 9 juta, dan pecahan 50 ribuan sebesar Rp150 ribu.

"Kami berhasil mengidentifikasi itu dia memenuhi persyaratan penukaran ada 2/3 dari fisiknya masih terlihat dan ciri-ciri keaslian uang rupiahnya itu bisa diidentifikasi oleh teman-teman, sehingga kami tukar," kata Bimala.

"Alhamdulillah karena Beliau itu rapi dalam menyimpan uangnya maka proses identifikasi uangnya dilakukan dalam waktu sekitar 1 jam. Dan ketemulah tadi Rp9.150.000," ungkapnya.

3. BI imbau tak simpan uang di rumah

BI Solo Ganti Uang Rusak Korban Kebakaran Gudang Rosok Rp9 JutaIlustrasi uang terbakar. (IDN Times/Larasati Rey)

BI, lanjut Bimala, mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumah. Pasalnya, saat ini sedang musim kemarau sehingga rentan terjadi kebakaran.

"Masyarakat kami imbau apalagi untuk uang segera saja untuk dimasujkan ke dalam tabungan masing-masing di bank, sehingga uang bisa tersimpan dengan aman, sekarang ini tidak perlu untuk masuk ke counter menunggu di counter gitu lama menyetorkan tetapi bisa melalui atm misalnya. Jadi masyarakat bisa secara cepat setelah memperoleh uang dimasukkan saja ke tabungan sehingga meminimalisir hal-hal seperti (terjadinya kebakaran) ini," ungkasnya.

Sementara itu, dalam konfirmasinya Bu Soud senang dan berterima kasih karena Bank Indonesia telah sigap membantu menganti uang miliknya yang terbakar.

"Saya tukar dengan BI dengan mudah, sebetulnya tugas penukaran itu di hari Kamis, tapi ini karena hasil kebakaran jadi dipercepat dan mudah juga dan cepat sekali keluar uangnya," ungkap Soud.

Baca Juga: Kebakaran Gudang Rosok di Solo, 10 Bangunan Ludes!

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya