[FOTO] Puncak Patra: Merajut Asa dari Jerat Kekeringan Desa Sarimulyo

Kembali hijaukan hutan di pelosok Boyolali

Intinya Sih...

  • Desa Sarimulyo di Boyolali didaulat sebagai Desa Mina Wisata pertama di Kabupaten Boyolali.
  • Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah membuka peluang ekonomi baru melalui pariwisata dan CSR.
  • Program penghijauan Puncak Patra untuk konservasi Rusa Timor dan peningkatan perekonomian warga desa.

Boyolali, IDN Times - Desa Sarimulyo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah didaulat Desa Mina Wisata pertama di Kabupaten Boyolali. Desa yang berada di dekat Waduk Kedung Ombo tersebut berdikari di sektor perikanan (Mina) dan pariwisata (Wisata).

Meski berada jauh di pelosok, desa ini pun tak luput dari perhatian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) dari Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) memiliki sejumlah sentra UMKM yang menjadi mitra binaan CSR PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Boyolali.

Selain sektor UMKM, Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) juga membuk peluang ekonomi baru melalui pariwisata. Bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Boyolali, Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah meresmikan kawasan eco edu wisata “Puncak Patra,” yang menjadi kawasan konservasi Rusa Timor dan berbagai satwa serta permainan ramah anak pada Sabtu (31/08/2024).

Kepala Desa Sarimulyo, Suyatno mengatakan pengembangan potensi wisata Puncak Patra diinisiasi sejak tahun 2022 dengan menggabungkan sektor perikanan (mina) dan pariwisata (wisata). 

Mengangkat konsep pengembangan kawasan desa mina wisata, warga ingin mengembalikan fungsi hutan, sebagai upaya untuk menanggulangi kekeringan disaat musim kemarau. Selain itu, kehadiran lokasi wisata Puncak Patra ini sekaligus sebagai sarana konservasi dan peluang ekonomi baru bagi warga desa.

"Awal dari pemikiran kami pada saat musim kemarau sering mengalami kekeringan dan harapan kami Puncak Patra yang dikelilingi tiga desa ini bisa jadi hutan alami dan memunculkan titik-titik air disini seperti saat masa kecil dulu," jelasnya.

"Dengan mengembalikan fungsi hutan ditengah-tangah desa ini melalui penghijaun, dan kita dapat memberdayakan warga sekitar dengan menggangkat perekonomian warga Desa Sari Mulyo ini," sambungnya.

Adapun program penghijauan yang dilakukan di Puncak Patra ini diantaranya penanaman pohon jenis jati dan gamal atau Gliricidia sepium. Pohon jenis gamal sendiri dipilih karena merupakan tanaman biomassa sebagai salah satu penyedia bahan bakar terbarukan. Dimana pohon tersebut bisa dimanfaatkan sebagai pembuatan briket bahan bakar di PLTU maupun industri lainnya.

Adanya program CSR dari Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah melalui PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Boyolali ini diapresiasi oleh Pemkab Boyolali, yang bisa mengangkat potensi Desa Sarimulyo.

“Kita bisa meningkatkan ekonomi khususnya di Desa Sari Mulyo dan sekitarnya karena saya yakin dengan pemandangan yang indah kemudian menawarkan beberapa mungkin nanti didukung di bisa berkembang lebih baik,” ujar Staf Ahli Bupati Boyolali Bidang Tata Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Waluyo Jati.

Desa Mina Wisata Sarimulyo Puncak Patra ini memiliki beragam fasilitas unggulan yang bisa dinikmati. Berada di puncak tertinggi di desa Sarimulyo, sehingga melihat dengan jelas keindahan hamparan hutan yang masih luas.

Lokasi pucak bukit di kawasan eco edu wisata Puncak Patra yang berada di Desa Sarimulyo, Kemusu, Boyolali

[FOTO] Puncak Patra: Merajut Asa dari Jerat Kekeringan Desa SarimulyoKawasan eco edu wisata Puncak Patra di Desa Sarimulyo, Kemusu, Boyolali. (IDN Times/Larasati Rey)

Tanaman jenis Gamal (Gliricidia sepium) ditanam dikawasan eco edu wisata Puncak Patra untuk penghijauan hutan

[FOTO] Puncak Patra: Merajut Asa dari Jerat Kekeringan Desa SarimulyoTanaman jenis Gamal (Gliricidia sepium) yang ditanam di kawasan Puncak Patra, Desa Sarimulyo, Kemusu. (IDN Times/Larasati Rey)

Lokasi konservasi Rusa Timor yang menjadi salah satu daya tarik di kawasan eco edu wisata Puncak Patra

[FOTO] Puncak Patra: Merajut Asa dari Jerat Kekeringan Desa SarimulyoLokasi konservasi Rusa Timor di Puncak Patra di Desa Sarimulyo, Kemusu, Boyolali. (IDN Times/Larasati Rey)

Selain Rusa Timor terdapat ular jenis phyton

[FOTO] Puncak Patra: Merajut Asa dari Jerat Kekeringan Desa SarimulyoHewan reptil yang ditemukan di kawasan Puncak Patra di Desa Sarimulyo, Kemusu, Boyolali. (IDN Times/Larasati Rey)

Puncak Patra berada di lahan 2,7 hektar sehingga masyarakat bisa leluasa beraktifitas dan berwisata di bukit tersebut

[FOTO] Puncak Patra: Merajut Asa dari Jerat Kekeringan Desa SarimulyoKawasan puncak eco edu wisata Puncak Patra di Desa Sarimulyo, Kemusu, Boyolali. (IDN Times/Larasati Rey)

Baca Juga: Pertamina Gelar Pelatihan Darurat: Operator SPBU Siap Hadapi Bahaya

Menyediakan jalur untuk pejalan khusus kaki, sehingga warga tidak perlu khawatir jalur licin atau becek

[FOTO] Puncak Patra: Merajut Asa dari Jerat Kekeringan Desa SarimulyoAktifitas warga di kawasan eco edu Puncak Patra di Desa Sarimulyo, Kemusu, Boyolali. (IDN Times/Larasati Rey)

Anak-anak juga bisa menjajal wahana permainan motor trail yang melintasi pepohonan jati

[FOTO] Puncak Patra: Merajut Asa dari Jerat Kekeringan Desa SarimulyoAktifitas warga di kawasan eco edu wisata Puncak Patra di Desa Sarimulyo, Kemusu, Boyolali. (IDN Times/Larasati Rey)

Terdapat play ground yang sudah memenuhi standart keamanan, sehingga menjadi daya tarik anak-anak dan balita

[FOTO] Puncak Patra: Merajut Asa dari Jerat Kekeringan Desa SarimulyoWahana permainan anak di kawasan eco edu wisata Puncak Patra di Desa Sarimulyo, Kemusu, Boyolali. (IDN Times/Larasati Rey)

Terdapat bangunan Joglo yang digunakan warga untuk melakukan aktifitas atau pertemuan di area Puncak Patra

[FOTO] Puncak Patra: Merajut Asa dari Jerat Kekeringan Desa SarimulyoAktifitas warga Desa Sarimulyo di kawasan eco edu wisata Puncak Patra, Kemusu, Boyolali. (IDN Times/Larasati Rey)

Selain fokus ke penghijauandan edu wisata, di Eco Puncak Patra juga menjadi sumber prnghasilan baru bagi warga, dengan berjualan jajanan dan kuliner di kawasan tersebut

[FOTO] Puncak Patra: Merajut Asa dari Jerat Kekeringan Desa SarimulyoPenjual makanan di kawasan eco edu wisata Puncak Patra di Desa Sarimulyo, Kemusu, Boyolali. (IDN Times/Larasati Rey)

Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) terus berupaya telibat dalam pembangunan berkelanjutan terutama di daerah pelosok salah satunya di Desa Mina Wisata Sarimulyo Puncak Patra ini.

"Ini merupakan integrasi antara program peningkatan perekonomian dan juga program wisata jadi bisa mendukung untuk Sustainable Development Goals (SDGs), atau tujuan pembangunan berkelanjutan untuk pengawasan kemiskinan termasuk juga untuk kelestarian lingkungan," ujar Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah , Brasto Galih Nugroho. 

Baca Juga: Pria Mengamuk di SPBU Grobogan: Pertamina Apresiasi Dedikasi Petugas

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya