Gadis Asal Boyolali Sukses Ternak Sapi, Panen Besar di Hari Kurban

Gen Z ini manfaatkan media sosial untuk berjualan

Boyolali, IDN Times - Peternak sapi tak selalu digeluti oleh kaum pria, namun siapa sangka di Desa Brajan, Kecamatan Mojosongo, Boyolali, Jawa Tengah terdapat peternak sapi wanita yang masih muda.

Wanda Julisna (21) bisa menjadi contoh kaum Gen Z yang sukses menjadi seorang peternak sapi. Ia bahkan bisa memilih omzet ratusan juta disaat Hari Raya Kurban.

Baca Juga: Pengunjung Wisata Edukasi dan Religi Boyolali Capai 46 Ribu Wisatawan

1. Lanjutkan bisnis keluarga

Gadis Asal Boyolali Sukses Ternak Sapi, Panen Besar di Hari KurbanWanda Julisna (21) peternak sapi asal Boyolali, Jawa Tengah. (IDN Times/Larasati Rey)

Mahasiswa jurusan Agrobisnis di Universitas Terbuka di Solo tersebut mengaku mengeluti bisnis ternak sapi sejak tiga tahun terakhir. Selain menjadi bisnis turun temurun dari keluarganya, Wanda mengaku tidak malu setiap hari harus mengurusi puluhan ekor sapi di kandang miliknya.

"Tertarik itu karena sebenernya dulu kepaksa karena anaknya bapak itu kan cewek semua jadi saya kan sebagai anak pertama kan harus berani gitu jadi awalnya dipaksa sama bapak tapi lama-lama juga tertarik. Ada sih bu misalnya kayak disruduk gitu juga pernah tapi harus berani," ujarnya, Kamis (6/6/2024).

Setiap hari, dengan dibantu tiga orang pekerja, wanda merawat puluhan ekor sapi. Ia tak risih dan cekatan merawat sapi mulai dari ngombor atau memberikan pakan hewan, membersihkan kandang, memberikan pakan sapi, hingga memandikan sapi.

2. Hari Raya Kurban jadi panen besar.

Gadis Asal Boyolali Sukses Ternak Sapi, Panen Besar di Hari KurbanWanda Julisna (21) peternak sapi asal Boyolali, Jawa Tengah. (IDN Times/Larasati Rey)

Menjelang Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Kurban menjadi keuntungan tersendiri bagi Wanda. Selain banyak sapinya yang terjual, ia pun juga membuka lapak dagangan di rumahnya.

Ia mengaku menjual sapi jenis Madura, selain memiliki keunggulan dari daging yang lebih kesat dan sedikit lemak, harga sapi jenis ini pun terbilang lebih ekonomis yakni sekitar Rp19 juta hingga Rp15 juta rupiah per ekor.

"Selain sapi yang laris dicari di sini, saya juga menjual sapi jenis Limosin dan sapi Lemon," jelasnya.

Selain menjual sapi, Wanda juga membuka penitipan sapi bagi para pemesan hingga mendekati Hari Raya.

3. Manfaatkan media sosial untuk berjualan

Gadis Asal Boyolali Sukses Ternak Sapi, Panen Besar di Hari KurbanWanda Julisna (21) peternak sapi asal Boyolali, Jawa Tengah. (IDN Times/Larasati Rey)

Pada Hari Raya Idul Adha tahun lalu, Wanda mengaku bisa menjual hingga 500-an ekor sapi jenis Madura. Ia memprediksi tahun ini bisa menjual hingga 600-an ekor sapi.

"Untuk menjual selain yang sudah berlangganan, saya jaga membuka penjualan memalui media sosial. Justru dari situ saya dapat pembeli baru dan menjangkau lebih banyak," pungkas Wanda.

Pembeli sapi milik Wanda berasal dari berbagai wilayah, di Soloraya, Yogyakarta, hingga Jabodetabek. Salah satu pembeli asal Sumedang, Syamsudin mengaku sudah berlangganan untuk membeli sapi kurban di tempat Wandan. Ia mengaku sengaja memilih sapi jenis Madura untuk Kurban nantinya.

"Saya memilih sapi madura bagus dagingnya hasil dagingnya bagus non lemak. Mudah mudahan ambil 3. Masih stabil ya harganya menurut saya," jelasnya.

Baca Juga: 5 Waterpark Seru di Boyolali, Ada yang Dibuat Mirip Pantai lho

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya