Ganjar Tolak Jadi Menteri Prabowo, Gibran: Yang Menawari Siapa? 

"Setahu saya enggak ada penawaran seperti itu."

Intinya Sih...

  • Gibran Rakabuming Raka menanggapi sikap Ganjar Pranowo yang memilih berada di luar pemerintahan daripada menjadi menteri.
  • Gibran menanyakan siapa yang menawarkan jabatan menteri kepada Ganjar Pranowo.
  • Ganjar Pranowo enggan dirangkul oleh Gibran dan memilih tidak membahas tawaran jabatan menteri tersebut.

Surakarta, IDN Times - Wakil Presiden (Wapres) terpilih Gibran Rakabuming Raka menanggapi sikap calon presiden (capres) Ganjar Pranowo yang memilih berada di luar pemerintahan dibanding mengisi jabatan menteri di kabinet Prabowo-Gibran.

1. Pertanyakan penawaran kursi menteri

Ganjar Tolak Jadi Menteri Prabowo, Gibran: Yang Menawari Siapa? Wapres terpilih, Gibran Rakabuming Raka. (IDN Times/Larasati Rey)

Saat ditanyai hal tersebit, Gibran justru berbalik menanyakan siapa yang menawarkan kursi jabatan menteri tersebut kepada Ganjar Pranowo.

"Yang menawari (Ganjar jadi menteri) siapa?" ujar Gibran di Balai Kota Solo, Rabu (27/3/2024).

Baca Juga: Pilpres Minta Diulang, Gibran: Mau Diulang Sampai Jagoannya Menang?

2. Gak ada penawaran menteri

Ganjar Tolak Jadi Menteri Prabowo, Gibran: Yang Menawari Siapa? Wapres terpilih, Gibran Rakabuming Raka. (IDN Times/Larasati Rey)

Lebih lanjut, ditanyai soal sikap Ganjar yang memilih berada di luar pemerintahan mengartikan bahwa kubu paslon 03 Ganjar Pranowo-Mahfud Md enggan dirangkul oleh Gibran, dirinya memilih tak membahas hal itu.

"Yo enggak tahu. Lha mau enggak? Kalau penawarannya (jabatan menteri) saya enggak tahu. Setahu saya enggak ada penawaran seperti itu," tegasnya.

3. Ganjar ngaku ditawari menteri.

Ganjar Tolak Jadi Menteri Prabowo, Gibran: Yang Menawari Siapa? Ganjar Pranowo dan Mahfud usai sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024. (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Walikota Solo tersebut mengaku membebaskan siapa saja pihak yang mau bergabung dengan pemerintahannya mendatang bersama Prabowo Subianto.

"(Kalau tidak bergabung) Ya sudah," pungkasnya.

Sebelumnya, Ganjar Pranowo sempat menilai tawaran posisi menteri lebih baik ditujukan kepada partai politik yang berada di koalisi pengusung Prabowo-Gibran karena akan lebih fair. Ganjar memilih berada di luar pemerintahan itu agar mekanisme pengawasan terjaga.

Baca Juga: Survei Pilkada Solo 2024: Wakil Gibran Teratas, Kaesang Lebih Populer

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya