Iriana dan Mufidah Jusuf Kalla Temui Guru PAUD, Ada Apa?

Ingatkan masalah stunting, sampah plastik dan gawai

Solo, iDN Times - Iriana Joko Widodo bersama Mufidah Jusuf Kalla dan ibu-ibu yang tergabung dalam Organisasi Aksi Solidaritas (OASE) Kabinet Kerja menemui 2.000 bunda PAUD di Gedung Graha Saba Solo, Kamis (5/9). Dalam kesempatan tersebut, Iriana mengingatkan tiga hal yang harus diketahui oleh bunda PAUD saat ini.  

Pelatihan bunda PAUD yang digelar selama tiga hari mulai tanggal 3-5 September 2019. Materi pembekalan diberikan beragam, mulai dari pentingnya pengelolaan sampah plastik, cara penggunaan gawai, hingga stunting.

 

1. Ingatkan bahaya stunting

Iriana dan Mufidah Jusuf Kalla Temui Guru PAUD, Ada Apa?pearlflax.com

Masih tingginya angka stunting atau kondisi di mana tinggi badan seseorang jauh lebih pendek dibandingkan tinggi badan orang seusianya di Indonesia, menjadi kekhawatiran bagi Iriana. Dalam kesempatan tersebut, Iriana mengajak bunda PAUD turut membantu mengatasi masalah stunting.

Disamping memberikan gizi yang cukup kepada anak, Iriana mengajak bunda PAUD menerapkan program CUP yakni cium, usapn dan peluk sebagai wujud pemberian kasih sayang pada anak. Iriana bahkan melontarkan pertanyaan kepada bunda PAUD adanya balita yang mengalami stunting di sekolah.

”Di sini ada yang stunting atau tidak,” tanya Iriana.

Pertanyaan Iriana tersebut kemudian dijawab oleh bunda Yeti, asal TK Nusantara Boyolali. Ia dengan lugas mengakui jika masih ada balita yang mengalami stunting di sekolahnya. “Ya banyak ibu, banyak anak-anak yang mengalami stunting di sana,” jawabnya.

Baca Juga: Karena Disertasi, Keluarga Abdul Aziz Diancam 

2. Ajarkan pengelolaan sampah sejak dini

Iriana dan Mufidah Jusuf Kalla Temui Guru PAUD, Ada Apa?IDN Times/Larasati Rey

Tak hanya mengingatkan tentang masalah stunting, Iriana juga menyinggung soal sampah plastik. Iriana meminta kepada para bunda PAUD untuk mengajarkan cara pengelolaan sampah plastik sejak dini. Iriana bahkan rela turun dari panggung saat mendengar ada bunda PAUD yang tidak tahu arti 3R (Reduce, Reuse, Recyle).

 

3. Cara mengunakan gawai dengan bijak

Iriana dan Mufidah Jusuf Kalla Temui Guru PAUD, Ada Apa?IDN Times/Larasati Rey

Munculnya sikap anak yang acuh terhadap orang tua, akibat terlalu sering bermain handphone, menimbulkan keprihatinan tersendiri. Dalam acara tersebut, ibu-ibu OASE Kabinet Kerja juga turut serta memberikan pengetahuan seputar pemanfaatan gawai kepada anak usia dini.

Salah satunya, dengan memdampingi anak saat bermain gawai, membatasi anak bermain gawai, dan memberikan kegiatan baru agar si anak tidak tergantung pada gawai. Hal ini dilakukan agar anak tidak jauh mengeksplorasi konten-konten yang berbahaya.

Tak hanya itu, OASE Kabinet Kerja juga melontarkan pertanyaan mengenai jejak digital. Dengan pengetahuan jejak digital tersebut diharapkan, bunda PAUD dapat memberikan pengetahuan kepada sang anak untuk lebih berhati-hati meng-upload foto dan berkomentar di media sosial.

Kedatangan Iriana dan rombongan OASE Kabinet Kerja ini membuat  bunda PAUD tersebut begitu antusias, terlebih Ibu Negara memberikan hadiah berupa rice cooker, dan blender bagi siapa yang bisa menjawab pertanyaan dengan benar.

Baca Juga: Desa di Magelang Dinikahkan untuk Minimalkan Ancaman Gunung Merapi

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya