Surakarta, IDN Times - Relawan G-Nesia menggelar hitung cepat di sekretariatan Jalan Tentara Pelajar 108 C Gilingan, Banjarsari, Surakarta, Jawa Tengah. Persiapan hitung cepat sudah dilakukan tim IT G-Nesia.

Selain itu, ormas yang mendukung Paslon 02 Prabowo-Gibran ini juga menyiapkan ribuan saksi yang akan disebar di tempat pemungutan suara (TPS) se Kota Solo.

Menurut Ketua Umum G-Nesia, Diah Warih Anjari konsolidasi dan pelatihan saksi-saksi sudah jauh-jauh dilaksanakan, dan mulai Kamis besok langsung bekerja di lapangan. Lebih lanjut Diah Warih mengungkapkan, gerakan pemantauan hasil pilpres 2024 ini sudah sejak awal diprogramkan. Pihaknya secara mandiri menyiapkan piranti pemantauan mulai dari personil saksi dan infrastruktur dalam hitung cepat.

"Sejak awal G-Nesia berkiprah dalam Pilpres 2024 tidak mengandalkan bantuan dari tim pemenangan pusat daerah maupun perorangan. Kegiatan G-Nesia mulai dari kampanye hingga pengerahan saksi dan hitung cepat didanai secara mandiri," ungkapnya, Rabu (14/2/2024).

Diwa sapaan Diah Warih menuturkan, pemantauan hasil pilpres di Kota Bengawan harus dilakukan untuk mengawal langsung perolehan suara paslon Prabowo-Gibran. Data-data perolehan suara pasangan ''Gemoy'' ini tentu saja wajib dijaga guna mengantisipasi kecurangan sehingga tidak menguap begitu saja.

"Risiko hilangnya perolehan suara Prabowo dan Gibran ini harus diminimialisir. Hal ini menjadi tanggungjawab bersama, baik partai pendukung/pengusung, caleg-caleg dan relawan. Sebab kita tidak rela satu suara pun hilang tanpa pengawasan," tandasnya.

Dikatakan, saksi-saksi yang dikerahkan ke G-Nesia akan mengawal suara di seluruh TPS di Kota Solo yakni 1.773. Data yang diperoleh saksi lapangan akan diserahkan ke koordinator lapangan, sebelum ditabulasi di posko pemenangan G-Nesia.

"Hasil dari TPS-TPS ini langsung kami tabulasi untuk segera diketahui hasilnya," tandas pengusaha muda ini.

Diwa yang juga dikenal sebagai aktivisi sosial ini yakin, Prabowo-Gibran menang sekali putaran pada Pilpres 2024 ini. Khusus Kota Solo, perolehan capres jagoannya diprediksi akan berimbang.

"Kita akui, Solo adalah kandang Banteng, namun demikian Gibran sebagai orang asli Solo dan menjabat Wali Kota akan mendapatkan banyak dukungan dari warga Solo," katanya.

Terpisah Ketua Tim Kampanye Daerah Prabowo-Gibran Kota Surakarta Ardianto Kuswinarno menyambut baik rencana G-Nesia mengerahkan saksi-saksi di lapangan. Menurutnya lapisan masyarakat dan khususnya relawan memantau proses pencoblosan suara sangat dianjurkan.

"Kami apresiasi langkah G-Nesia dalam memantau pelaksanaan pemilu dengan menyebarkan saksi bayangan. Relawan di lapangan bisa mengawasi jalannya pencoblosan agar tidak ada kecurangan," imbuh Ardianto.