Rute Kirab Pusaka Malam 1 Sura Pura Mangkunegaran Beda Dari Tahun Lalu

Kirab malam 1 Sura momen refleksi pribadi

Surakarta, IDN Times - Pura Mangkunegaran kembali mengelar peringatan Malam 1 Sura Je 1958 yang digelar pada Minggu Kliwon (7/7/2024) pukul 19.00 WIB.

Baca Juga: Peringati Adeging Mangkunegaran ke-267 Gelar Trilogi Tari

1. Digelar rute yang berbeda

Rute Kirab Pusaka Malam 1 Sura Pura Mangkunegaran Beda Dari Tahun LaluKirab Pusaka Malam 1 Suro Pura Mangkunegaran. (IDN Times/Larasati Rey)

Penganggeng Praja Mangkunegaran, KGPAA Mangkunegara X mengatakan penyelenggaran kirab Malam 1 Sura tahun ini digelar dengan rute yang berbeda dari tahun sebelumnya. Di tahun ini rute kirab diperpanjang hingga Ngarsopuro ke Slamet Riyadi kemudian kembali lagi mengintari Pura Mangkunegaran.

"Kita akan mengelar Kirab Pusaka ini di hari Minggu tanggal 7 Juli 2024 digelar pukul 19.00 WIB. Dan ini menjadi momen peringati Malam Tahun Baru Jawa," jelasnya.

"Tahun ini kita tentu akan mengadakan Kirab Pusaka seperti biasanya setiap malam tetap sama dengan kondisi dan pakem yang berlaku dengan sedikit mendapat penyesuaian juga. Jadi nanti rutenya akan lebih diperpanjang, kalau biasanya memutar tembok Puro, tahun ini kita akan menarik sedikit lebih jauh ke arah Ngarsopuro dan Slamet Riyadi untuk kembali mengintari tembok Puro itu sendiri," imbuhnya.

2. Ingin lebih mendekatkan diri ke masyarakat

Rute Kirab Pusaka Malam 1 Sura Pura Mangkunegaran Beda Dari Tahun LaluKGPAA Mangkunegara X. (IDN Times/Larasati Rey)

Lebih lanjut alasan diperpanjang rute Kirab Pusaka, KGPAA Mangkunegara X mengaku jika ingin mengembalikan sejarah Mangkunegara dulu. Ia mengatakan jika kawasan Pura Mangkunegaran dulunya mencakup wilayah Ngarsopuro hingga Jalan Slamet Riyadi yang ditandai dengan adanya gapura Pura Mangkunegaran.

"Jadi rute ini sebelumnya pernah dilakukan oleh Almarhum Romo Mangkunegara IX, akan tetapi lebih sering mengintari Pura Mangkunegaran. Alasannya tentu kita tinjau secara historis, yang pertama bahwa memang pada dulunya secara kawasan Mangkunegara sendiri memang sampai ke arah Ngarsopuro dengan ditujukan gapuro di Jalan Slamet Riyadi," jelasnya.

"Pertama dari sisi historisnya seperti itu, yang kedua bahwa hingga hari ini sudah dibangunnya koridor Ngarsopuro kita harapannya lebih bisa melibatkan masyarakat sekitar," imbuhnya.

3. Kirab malam 1 Sura momen refleksi pribadi

Rute Kirab Pusaka Malam 1 Sura Pura Mangkunegaran Beda Dari Tahun LaluFoto Pura Mangkunegaran di unsplash.com

KGPAA Mangkunegara X menjelaskan rangkaian upacara dan prosesi adat dilaksanakan untuk menghayati pergantian tahun baru Jawa sebagai suatu momen mawas diri, refleksi pribadi, dan mendekatkan diri kepada Yang Maha Esa dalam menyongsong tahun yang akan datang.

Dalam acara Kirab Pusaka, para peserta kirab akan melakukan tapa bisu atau berjalan dalam kesunyian, sebagai upaya untuk mewujudkan kebebasan batin dari gangguan hawa nafsu dan emosi serta memperoleh keseimbangan batin dalam memasuki tahun yang baru.

"Untuk itu, saya mengundang setiap lapisan masyarakat untuk ikut berpartisipasi menjadikan malam 1 Sura sebagai momen refleksi pribadi, refleksi bersama sebagai suatu kesatuan masyarakat, agar kita semua dapat berjalan memasuki tahun yang baru dengan penuh keberkahan," jelas KGPAA Mangkunegara X.

Ditanya soal tamu undangan VIP yang hadir, KGPAA Mangkunegara X tidak menjelaskan secara gamblang. Kendati demikian ia telah mengundang sejumlah kerabat dan kolega untuk menghadiri Kirab Pusaka.

Baca Juga: Belanda Serahkan Arsip Tarian Mangkunegaran saat Konferensi SEAPAVAA

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya