Keterbatasan VTM, Delapan PDP di Kudus Belum Dilakukan Swab

Tunggu VTM

Kudus, IDN Times – Sebanyak delapan pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di rumah sakit di Kudus belum dilakukan swab atau pemeriksaan sampel dari tenggorokan untuk dikirim ke Laboratorim Kesehatan (Labkes). Pihak rumah sakit pun masih terkendala dengan ketersediaan alat tabung virus transport medium (VTM).

Baca Juga: 7 PDP Corona di Kudus Dinyatakan Negatif COVID-19

1. Delapan PDP belum dilakukan swab

Keterbatasan VTM, Delapan PDP di Kudus Belum Dilakukan SwabIDN Times/Aji

Juru Bicara Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Andini Aridewi saat jumpa pers di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Rabu (25/3) mengungkapkan bahwa tabung VTM sudah ada. VTM saat ini sudah mendapatkan kiriman dari Jogjakarta.

“Jadi hari ini sudah ada lumayan untuk suport VTM,” kata dia.

2. Baru ada 14 VTM datang di Kudus

Keterbatasan VTM, Delapan PDP di Kudus Belum Dilakukan SwabUnsplash/Science in HD

Dia menjelaskan, sejumlah rumah sakit di Kudus ketersediaan VTM sudah ada. Seperti di RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus ada sebanyak 6 VTM. Sehingga sudah ada enam pasien yang dilakukan swab. Namun baru ada sebanyak 14 unit.

Kemudian di RS Mardi Rahayu ada tiga VTM, RS Aisyiyah ada dua VTM, RSI Sunan Kudus ada sebanyak tiga VTM.

“Sehingga totalnya ada sebanyak 14 VTM, yang sudah dilakukan swab ada 14 PDP yang dilakukan swab,” ujar dia.

Andini menuturkan, untuk yang belum dilakukan swab ada sebanyak delapan PDP. Direncanakan Kamis (26/2) besok VTM akan ada kembali.

“Yang belum delapan PDP dari total PDP sebanyak 22 PDP,” katanya.

3. Pemkab upayakan pemenuhan VTM dan APD

Keterbatasan VTM, Delapan PDP di Kudus Belum Dilakukan SwabPendistribusian APD untuk COVID-19 di Balikpapan, 25 Maret 2020 (dok.Pendam VI/Mulawarman)

Lanjut dia, bahwa dari pemerintah daerah terus melakukan upaya untuk memenuhi alat pelindung diri (APD) dan medis lainnya. Sebelumnya, juga sudah ada droping sejumlah APD dari provinsi. Droping APD ini diberikan kepada rumah sakit rujukan pertama dan lini kedua.

“Dan yang lain pemkab sudah mengupayakan dari APBD untuk pemenuhan APD tersebut. kemarin juga menekankan kepada perusahaan yang ada di Kudus untuk pemenuhan kebutuha APD tersebut,” pungkas dia.

Sementara itu, hingga per Rabu (25/3) pukul 12.00 WIB ada sebanyak 22 PDP yang masih dirawat di rumah sakit di Kudus. Terdiri dari 14 orang berasal dari dalam wilayah Kudus dan 8 orang PDP dari luar Kudus. Kebanyakan PDP ini mereka memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta.

Sedangkan untuk, orang dalam pemantauan (ODP) hingga Rabu ini ada sebanyak 122 orang. Terdiri dari 76 ODP dari dalam wilayah dan sebanyak 46 ODP dari luar Kudus.

Baca Juga: Tamu Undangan Kecele, Acara Resepsi Pernikahan di Kudus Dibubarkan

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya