7 PDP Corona di Kudus Dinyatakan Negatif COVID-19

Ada 22 PDP yang masih dirawat

Kudus, IDN Times – Sebanyak tujuh pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di rumah sakit di Kudus dinyatakan negatif virus Corona atau Covid-19. Sementara itu ada satu PDP yang dirawat di rumah sakit di Kudus meninggal dunia.

Baca Juga: Tamu Undangan Kecele, Acara Resepsi Pernikahan di Kudus Dibubarkan

1. Tujuh PDP negatif Corona, satu PDP meninggal dunia

7 PDP Corona di Kudus Dinyatakan Negatif COVID-19IDN Times/Aji

Hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh Juru Bicara Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Andini Aridewi saat jumpa pers di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Rabu (25/3). Dia berharap di Kudus tidak ada PDP yang dinyatakan positif Corona.

“Hingga hari ini telah dilakukan pemeriksaan, ada sebanyak tujuh PDP dalam kondisi negatif dan satu PDP meninggal dunia,” terang dia.

2. Masih ada 22 PDP yang dirawat di rumah sakit

7 PDP Corona di Kudus Dinyatakan Negatif COVID-19IDN Times/Aji

Dia menjelaskan, hingga per Rabu (25/3) pukul 12.00 WIB ada sebanyak 22 PDP yang masih dirawat di rumah sakit di Kudus. Terdiri dari 14 orang berasal dari dalam wilayah Kudus dan 8 orang PDP dari luar Kudus. Kebanyakan PDP ini mereka memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta.

Sedangkan untuk, orang dalam pemantauan (ODP) hingga Rabu ini ada sebanyak 122 orang. Terdiri dari 76 ODP dari dalam wilayah dan sebanyak 46 ODP dari luar Kudus.  

“Untuk yang PDP mereka sudah dirawat disejumlah rumah sakit di Kudus. Seperti di RSUD Kudus, Mardi Rahayu, Aisyiyah, dan RSI Sunan Kudus,” jelas dia.

3. Rumah sakit di Kudus diminta sediakan ruang isolasi antisipasi lonjakan pasien

7 PDP Corona di Kudus Dinyatakan Negatif COVID-19IDN Times/Aji

Meskipun demikian, pemerintah Kabupaten Kudus berupaya untuk melakukan penanganan secara maksimal. Apalagi, di RSUD dr. Loekmonohadi Kudus menjadi rumah sakit rujukan pasien PDP di wilayah Eks-Pati.

Andini menuturkan, Pemerintah Kabupaten Kudus telah meminta seluruh rumah sakit di Kudus untuk menyediakan ruang isolasi. Mulai dari rumah sakit lini pertama hingga rumah sakit lini ketiga.

Seperti di RSUD dr. Loekmonohadi Kudus ada sebanyak 11 bad. Kemudian RS Mardi Rahayu ada 4 bad, RSI Sunan Kudus dua bad, RS Kumala Siwi ada dua bad serta RS Aisyiyah 2 bad.

“Kami menekankan bahwa untuk masing-masing rumah sakit menambah ruang isolasi. Karena melihat fluktuatif kasus PDP yang tertambah,” tandas dia. 

Baca Juga: RSUD Mardi Rahayu Kudus Butuh Bantuan APD Tangani Virus Corona

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya