Sempat Kontak Dengan Mbah Roso, 9 Wartawan di Pati Isolasi Mandiri

Pati, IDN Times – Sembilan wartawan di Pati sebelumnya ikut serta dalam kegiatan almarhum Imam Suroso anggota DPR RI yang meninggal dunia dirawat di rumah sakit sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 sudah mengisolasi diri secara mandiri. Kesembilan wartawan itu tengah melakukuan karantina.
Sebelum berpulang, Imam Suroso diketahui melakukan sejumlah kegiatan di ruang publik dan bersinggungan dengan banyak orang, salah satunya di Pasar Puri Baru, Pati pada 20 Maret 2020 siang.
Kegiatan di Pasar Puri Baru berupa pembagian masker dan hand sanitizer kepada pedagang dan masyarakat yang kebetulan berada di lokasi tersebut. Dalam kesempatan itu, sebanyak sembilan wartawan dari berbagai media ikut melakukan peliputan.
Baca Juga: Ini Kronologi Lengkap Meninggalnya Anggota DPR RI Mbah Roso
1. Sembilan wartawan lakukan karantina mandiri
Ketua Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pati, Moch Noor Efendi menuturkan bahwa kesembilan wartawan telah melakukan karantina mandiri. Yakni dengan menjaga jarak dengan keluarga dan siapa pun begitu mengetahui informasi Imam Suroso berstatus PDP virus corona.
“PWI Pati dalam hal ini mendukung penuh langkah Pemkab Pati melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 dalam melakukan penelusuran kontak (contact tracing) secara menyeluruh,” terang dia dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times pada Minggu (29/3).
2. Minta pemkab fasilitasi rapit test kepada wartawan dan warga yang sebelumnya kontak dengan Mbah Roso
Editor’s picks
Dia meminta kepada meminta Pemkab Pati melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 untuk memberi perhatian serius terhadap wartawan yang sempat melakukan kontak dengan Imam Suroso. Termasuk memfasilitasi mereka dengan memprioritaskan pemeriksaan COVID-19, salah satunya melalui rapid test.
Tidak hanya itu, pihaknya juga menyerukan kepada seluruh anggota PWI Pati untuk berdiam di rumah dengan menerapkan work from home. Jika terdapat keperluan atau peliputan mendesak yang mengharuskan turun ke lapangan, wajib memerhatikan petunjuk dan protokol kesehatan secara disiplin.
“Salah satunya melengkapi dengan melengkapi alat pelindung diri (APD) yang memadai,” ujar dia.
3. Berharap COVID-19 segera hilang
Ditambahkan, tidak lupa untuk mengajak anggota PWI Pati untuk saling menjaga dan mengingatkan untuk memperkuat rasa solidaritas dalam hubungan antarmanusia, antarprofesi, dan penegakan profesionalitas. Saling memberi pertimbangan tentang kondisi atau momen yang harus diliput dan yang harus dihindari.
“Semoga bencana yang menimpa bangsa ini segera reda dan kondisi dapat normal seperti semula. Selain ihtiar maksimal, kami juga mengajak semua anggota PWI Pati dan masyarakat untuk semakin mendekatkan diri kepada Tuhan dengan tidak sedikit pun mengurangi ibadah serta berdoa,” pungkas dia.
Baca Juga: 10 Potret Bakti Sosial Mbah Roso Anggota DPR RI Sebelum Meninggal