Pemakaman Sertu Dita Ilham Korban Heli MI-17, Ayah: Kami Ikhlas 

Suasana haru iringi pemakaman

Banyumas, IDN Times - Sertu Anumerta Dita Ilham Pramujati (25), satu di antara 12 anggota TNI yang gugur pada kecelakaan helikopter MI-17 di pegunungan Oksibil Papua 28 Juni 2019 dimakamkan di pemakaman umum Desa Kemutug Kidul, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, Selasa (18/2).

 

Baca Juga: Pangdam Diponegoro: Prajurit Korban Heli MI-17 Adalah Para Pahlawan

1. Almarhum dikenal disiplin

Pemakaman Sertu Dita Ilham Korban Heli MI-17, Ayah: Kami Ikhlas Rudal Afgani

Jenazah tiba di rumah duka pada Selasa dinihari. Pada pagi sekitar pukul 08.00 WIB jenazah Dita dimakamkan. Kakaknya mengumandangkan azan di dalam pusara sebelum dikubur.

Putra dari pasangan Subandi dan Sugiyanti dikenal sebagai pribadi yang disiplin dan taat beragama. Setidaknya itu yang diingat oleh paman korban, Supriyanto.

"Teman-temannya banyak yang suka mabuk, tapi dia tidak," kata dia.

Menurut Supriyanto, Dita tumbuh menjadi pribadi yang disiplin karena didikan ibunya yang tegas. Sugiyanti merupakan guru SD yang aktif di kepramukaan. Dia kini memjadi ketua Kwarran Baturraden.

2. Sejak kecil bercita-cita jadi tentara

Pemakaman Sertu Dita Ilham Korban Heli MI-17, Ayah: Kami Ikhlas Prajurit TNI membawa foto dan peti jenazah korban kecelakaan Heli MI-17 saat upacara pelepasan di Hanggar Base Ops Lanud Silas Papare Sentani, Jayapura, Papua, Senin (17/2). ANTARA FOTO/Gusti Tanati/ama.

Sikap disiplin itu juga didorong keinginan menjadi prajurit TNI seperti Supriyadi. Itu bermula ketika Dita kecil melihat foto-foto pamannya di Divisi Kavaleri bersama tank, meriam dan persenjataan TNI angkatan darat lainnya.

"Mungkin karena itu, setelah lulus SMK Pemerbangan Dita masuk TNI," ujar dia.

3. Keluarga sangat kehilangan

Pemakaman Sertu Dita Ilham Korban Heli MI-17, Ayah: Kami Ikhlas Prajurit TNI membawa peti jenazah korban kecelakaan Heli MI-17 saat upacara pelepasan di Hanggar Base Ops Lanud Silas Papare Sentani, Jayapura, Papua, Senin (17/2/2020).ANTARA FOTO/Gusti Tanati/ama

Ayah Dita, Subandi, tampak sangat berduka. Ia harus dipapah kerabatnya ketika keluar dari pemakaman. "Kami sekeluarga ikhlas," kata dia menahan tangis.

Berbulan bulan ia dan keluarga berdoa agar ada kabar baik dari tim pencari heli MI-17. Namun begitu tim pencari menemukan bangkai pesawat, tim juga menemukan 12 jenazah penumpang heli nahas itu.

"Kami bedoa semoga diterima disisi-Nya dan mendapat tempat yang lebih baik di sana," kata dia.

 

4. Gugur dalam menjalankan tugas

Pemakaman Sertu Dita Ilham Korban Heli MI-17, Ayah: Kami Ikhlas Empat peti jenazah prajurit TNI saat hendak dimasukan ke liang lahat. Dok humas Pangdam Diponegoro

Dita bersama 11 prajurit lain gugur pada misi pengiriman logistik ke garis depan di Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua. Namun dalam perjalanan dari Oksibil ke Sentani, pesawat helikopter yang ditumpangi 12 prajurit mengalami kecelakaan.

Rencananya heli ini pulang mengangkut prajurit yang telah bertugas dan digantikan prajurit baru.

Kolonel Heri Kriswantoro, Kepala Bengkel Pusat Penerbangan Angkatan Darat mengatakan, kecelakaan murni disebabkan cuaca.
Ia mengatakan, pesawat dalam kondisi baik dan siap terbang.

"Hanya cuaca saja yang berubah sangat cepat," kata dia.

Ia mengatakan, puing pesawat ditemukan di pegunungan Mandala pada ketinghian 12 ribu kaki. Di puncak tertinggi pegunungan Bintan ini, suhu bisa mencapai minus 9 derajat celcius. Di daerah pegunungan itu selalu tertutup awan, sehingga rawan kecelakaan.

Sebelumnya, pada Jumat (14/2), Letda CPN Gunawan selaku perwakilan Skuadron 31 Serbu datang ke rumah Subandi di Desa Kemtug Kidul RT 08/01 Kecamatan Baturraden Kabupaten Banyumas.

Kedatangan Gunawan untuk menginformasikan kepada keluarga Dita Ilham bahwa tim evakuasi dari Yonif 751 Raider tiba di lokasi puing setelah berjalan mendaki selama kurang lebih 5 jam dari base camp. Tim menemukan 12 jenazah di sekitaran puing-puing heli MI-17.

Ia juga mengabarkan evakuasi korban dilakukan setelah cuaca memungkinkan. Gunawan juga mengatakan kondisi korban sebagianbmasih utuh karenakan cuaca di lokasi minus 2 derajat celcius.

Baca Juga: Empat Prajurit Korban Jatuhnya Heli M-17 Dapat Santunan dari Asabri

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya